Arsip Tag: makanan manis tradisional

Srikayo: Manis dan Harum Kue Tradisional Palembang

Baking World - Srikayo Palembang Sajian Khas Adat Palembang

Apa Itu Srikayo? Kue Tradisional Khas Palembang yang Bikin Penasaran

Kalau kamu pernah dengar “serikaya” atau “kaya”, itu mirip-mirip sama srikayo dari Palembang, tapi tetap beda lho! Srikayo khas Palembang itu punya tekstur lembut, rasa manis yang pas, dan aroma santan plus daun pandan yang harum banget. Biasanya disajikan di acara-acara besar atau sebagai pencuci mulut setelah makan.

Srikayo ini termasuk kue basah yang punya banyak penggemar. Bisa dibilang, satu sendok srikayo tuh kaya membawa rasa tradisi, kenangan, dan tentu aja… manis legit yang susah dilupain!


Bahan Sederhana, Rasa Luar Biasa

Yang bikin kue ini istimewa adalah bahannya yang sederhana tapi bisa menghasilkan rasa yang luar biasa. Nggak butuh bahan mahal atau susah dicari.

Biasanya, kue ini dibuat dari:

  • Santan kental

  • Telur ayam (biasanya banyak!)

  • Gula pasir

  • Daun pandan atau daun suji (buat pewarna alami dan aroma)

  • Sedikit garam biar rasanya seimbang

Ada juga yang menambahkan vanili supaya lebih harum, tapi yang tradisional banget sih cukup pakai pandan.


Cara Bikin Srikayo, Gampang Kok!

Buat kamu yang pengen coba bikin sendiri di rumah, ini dia langkah-langkah sederhananya:

  1. Kocok telur dan gula sampai larut. Nggak usah sampai ngembang kayak bikin kue bolu.

  2. Masukkan santan pelan-pelan sambil terus diaduk.

  3. Tambahkan daun pandan yang udah diblender atau diikat simpul, lalu saring kalau perlu.

  4. Kukus adonan dengan api sedang, jangan terlalu besar biar nggak pecah.

  5. Kalau mau lebih wangi, bisa tambahin daun pandan di air kukusannya.

Tips: Gunakan cetakan atau mangkuk kecil biar lebih cepat matang dan tampilannya lebih cantik!


Cocok untuk Hidangan Spesial atau Sekadar Camilan Santai

Kue ini sering banget muncul di acara adat Palembang, kayak pernikahan, syukuran, atau hari besar keagamaan. Tapi sekarang juga banyak dijual di pasar tradisional atau bahkan di toko oleh-oleh khas Palembang.

Meski kelihatannya sederhana, kue ini punya daya tarik sendiri karena rasanya yang “rumahan”, bikin nostalgia. Pas banget dimakan bareng keluarga sambil minum teh hangat.


Srikayo vs Srikaya, Apa Bedanya?

Nah, ini yang sering bikin bingung! Srikayo dari Palembang dan srikaya ala Melayu itu beda, ya.

  • Srikayo Palembang: Disajikan dalam bentuk kukusan, teksturnya seperti puding lembut. Biasanya tanpa roti.

  • Srikaya Melayu: Biasanya disajikan sebagai olesan roti, lebih kental dan kadang dikasih topping.

Dua-duanya enak, tapi punya ciri khas sendiri-sendiri. Yang jelas, srikayo Palembang itu unik dan harus dicoba!


Warisan Kuliner yang Perlu Dijaga

Di zaman sekarang, makanan cepat saji dan camilan modern makin banyak. Tapi, kue-kue tradisional seperti kue ini tetap punya tempat di hati pencinta kuliner nusantara.

Bahkan, banyak anak muda yang mulai belajar bikin kue tradisional ini karena pengen menjaga budaya kuliner lokal. Dan bagusnya lagi, bahan-bahannya mudah didapat, jadi siapa pun bisa coba buat sendiri.


Tips Menyimpan Biar Awet

Kalau kamu udah bikin banyak atau beli dalam jumlah besar, simpan kue ini di kulkas dalam wadah tertutup. Biasanya tahan 2-3 hari. Kalau mau dimakan lagi, bisa dikukus sebentar atau diamkan di suhu ruang biar gak terlalu dingin.

Tapi jujur aja, kue ini tuh jarang bisa bertahan lama… karena pasti cepat habis!


Penutup: Yuk, Coba Srikayo Hari Ini!

Srikayo bukan cuma soal rasa manis yang lezat, tapi juga tentang cerita dan tradisi yang melekat di setiap sendoknya. Kue ini sederhana, tapi penuh makna. Bisa jadi cara kita buat tetap dekat dengan budaya lokal yang mulai jarang ditemukan.

Jadi, buat kamu yang belum pernah coba atau malah belum pernah dengar, yuk buruan cari atau coba bikin sendiri srikayo khas Palembang. Buktikan sendiri gimana manis dan harumnya bisa bikin jatuh cinta dari suapan pertama.

Balapis: Kue Lapis Manado dengan Tampilan Cantik dan Autentik

Resep 326. Kue Balapis Manado Cantik & Anti Gagal oleh Noona Hilda ✅️ - Cookpad

Kenalan Sama Balapis: Kue Lapis dari Tanah Manado

Kalau kamu suka kue lapis, pernah nggak denger tentang Balapis? Ini salah satu kue tradisional khas Manado https://wisatatpikota.id/ yang punya tampilan warna-warni cantik dan rasa legit yang nggak kalah dari kue lapis lainnya.

Balapis bukan cuma soal cantiknya warna lapisan, tapi juga teksturnya yang lembut dan aroma khas rempah yang bikin kue ini beda dari kue lapis biasa. Biasanya kue ini jadi suguhan istimewa saat acara keluarga atau perayaan.


Sejarah dan Asal Usul Balapis di Manado

Kue ini sudah jadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Manado sejak lama. Kue ini sering dibuat untuk acara adat, pernikahan, dan hari besar karena dianggap simbol kebersamaan dan rasa syukur.

Bahan-bahan tradisional yang dipakai, seperti tepung beras, santan, dan gula aren, digabung dengan resep turun-temurun yang membuat kue ini punya cita rasa otentik yang sulit ditiru.


Bahan-Bahan Khas Balapis yang Membuatnya Istimewa

Untuk bikin kue ini, bahan utama yang dipakai antara lain:

  • Tepung beras dan tepung sagu sebagai dasar lapisan kue

  • Santan kelapa segar yang memberikan rasa gurih alami

  • Gula aren atau gula merah untuk rasa manis legit

  • Pewarna alami dari daun pandan atau kunyit untuk warna hijau dan kuning

  • Vanili dan sedikit garam untuk penyedap

Bahan-bahan ini dipadukan dengan teknik khusus supaya lapisan kue rapi dan nggak pecah saat dimasak.


Cara Membuat Balapis yang Cantik dan Enak

Mau coba bikin kue ini di rumah? Ini langkah gampangnya:

Bahan:

  • 200 gram tepung beras

  • 100 gram tepung sagu

  • 400 ml santan kental

  • 150 gram gula aren, larutkan

  • Pewarna alami (pandan untuk hijau, kunyit untuk kuning)

  • 1/4 sendok teh garam

  • Vanili secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Campur tepung beras, tepung sagu, garam, dan vanili.

  2. Tambahkan santan sedikit-sedikit sambil diaduk sampai adonan halus.

  3. Bagi adonan jadi beberapa bagian, beri pewarna sesuai selera.

  4. Panaskan loyang dan oles sedikit minyak.

  5. Tuang satu lapis adonan, kukus selama 5-7 menit sampai setengah matang.

  6. Tuang lapisan berikutnya dengan warna berbeda, kukus lagi.

  7. Ulangi sampai adonan habis.

  8. Setelah lapisan terakhir, kukus selama 15 menit supaya matang sempurna.

  9. Dinginkan, baru potong-potong dan sajikan.


Rahasia Supaya Balapis Lebih Lembut dan Cantik

Beberapa trik supaya balapis kamu terlihat sempurna:

  • Gunakan santan kental dari kelapa segar biar rasa gurihnya keluar maksimal.

  • Kukus dengan api sedang agar lapisan matang merata dan nggak pecah.

  • Jangan buka tutup kukusan terlalu sering supaya uap panas stabil.

  • Olesi loyang dengan minyak supaya kue mudah dikeluarkan dan lapisan tetap rapi.


Balapis, Kue Tradisional yang Tetap Ngetren di Era Modern

Walaupun sekarang banyak kue modern dengan aneka warna dan rasa, kue ini tetap punya tempat spesial di hati orang Manado dan pecinta kue tradisional.

Keunikan kue ini ada pada keseimbangan rasa manis dan gurih, serta teksturnya yang lembut tapi kenyal. Cocok untuk cemilan sore sambil ngopi atau sebagai oleh-oleh khas Sulawesi Utara.


Balapis sebagai Warisan Kuliner yang Perlu Dilestarikan

Menjaga tradisi lewat balapis itu penting banget. Dengan terus membuat dan menyajikan balapis, kita nggak cuma melestarikan resep turun-temurun, tapi juga mengenalkan kekayaan budaya kuliner Indonesia ke generasi muda.

Buat kamu yang suka masak, coba deh resep balapis ini. Rasain sendiri legit dan cantiknya kue lapis Manado!


Penutup: Yuk, Coba Bikin Balapis dan Rasakan Sendiri Sensasi Kuenya!

Nggak perlu ragu buat coba bikin balapis sendiri di rumah. Bahan gampang dicari, cara bikin nggak ribet, dan hasilnya pasti bikin kamu dan keluarga puas.