1. Pernah Dengar Songsui? Ini Sop Daging yang Beda dari Biasanya
Kalau kamu penggemar makanan berkuah, pasti harus coba songsui https://wisatatpikota.id/ , salah satu kuliner khas dari Bangka Belitung.
Meski namanya belum sepopuler soto atau rawon, tapi rasa songsui dijamin bisa bikin kamu jatuh cinta sejak suapan pertama.
Songsui itu sop daging, tapi yang bikin beda adalah racikan rempahnya yang kuat dan kuah beningnya yang gurih banget. Makanan ini sering disajikan dalam acara keluarga, Imlek, sampai perayaan penting lainnya.
2. Asal-Usul Songsui, Bukan Sekadar Sop Daging
Makanan ini berasal dari tradisi masyarakat Tionghoa-Bangka.
Kata “songsui” sendiri diambil dari dialek Hakka, yang secara harfiah berarti “air rebusan” atau “kuah sup”. Tapi jangan salah, meskipun terdengar sederhana, isinya kaya akan makna dan rasa.
Biasanya, songsui disajikan sebagai simbol kehangatan dan kebersamaan. Nggak heran kalau makanan ini sering muncul saat perayaan besar, jadi pengingat akan tradisi leluhur.
3. Isian Songsui: Daging Sapi, Hati, dan Rempah Melimpah
Yang bikin makanan ini beda dari sop biasa adalah komposisi isinya.
Satu porsi makanan ini biasanya berisi:
-
Daging sapi rebus yang empuk
-
Hati sapi yang gurih dan kenyal
-
Irisan bawang putih goreng yang wangi
-
Daun bawang & seledri sebagai penyegar
-
Kuah bening berbumbu yang meresap ke dalam daging
Kadang juga ditambah dengan potongan lobak atau telur rebus biar makin lengkap. Kuahnya dibuat dari kaldu sapi asli, jadi rasanya mantap dan bikin nagih.
4. Aroma Rempahnya Bikin Rumah Jadi Harum
Hal yang paling khas dari makanan ini adalah aroma rempahnya yang nendang.
Beberapa bumbu wajib yang biasa dipakai antara lain:
-
Lada putih
-
Bawang putih
-
Jahe
-
Minyak wijen
-
Garam dan penyedap secukupnya
Semua bumbu ini dimasak bareng kaldu, jadi rasa dan aromanya nyatu banget. Nggak butuh sambal atau kecap, makanan ini udah nikmat apa adanya.
5. Songsui, Menu Spesial di Momen Spesial
Di Bangka, makanan ini bukan makanan sehari-hari. Biasanya dimasak saat:
-
Imlek
-
Sembahyang leluhur
-
Ulang tahun orang tua atau kakek-nenek
-
Acara kumpul keluarga besar
Karena itulah, makanan ini bukan cuma soal rasa, tapi juga soal kenangan dan makna. Makan songsui rasanya seperti pulang ke rumah, apalagi kalau disajikan bareng nasi putih hangat dan kerupuk udang.
6. Bisa Ditemui di Warung Makan Khas Bangka
Walau dulunya cuma disajikan di rumah, sekarang makanan ini udah mulai banyak dijual di warung makan khas Bangka, terutama di kota-kota seperti Pangkalpinang, Sungailiat, atau bahkan di luar Bangka kayak Palembang dan Jakarta.
Harganya cukup ramah di kantong, dan porsinya juga lumayan banyak. Kalau kamu mampir ke restoran Bangka, jangan lupa tanya: “Ada songsui nggak, Bang?”
7. Mau Masak Songsui Sendiri di Rumah? Bisa Banget!
Buat kamu yang pengin nyobain bikin sendiri di rumah, ini dia resep simpel makanan ini:
Bahan utama:
-
Daging sapi dan hati sapi (rebus sampai empuk)
-
Bawang putih (geprek dan goreng)
-
Jahe (iris tipis)
-
Daun bawang dan seledri
-
Lada putih, garam, minyak wijen
Cara masak:
-
Rebus daging dan hati dengan air secukupnya
-
Tumis bawang putih dan jahe, lalu masukkan ke dalam rebusan
-
Tambahkan lada, garam, dan minyak wijen
-
Masak hingga kuah terasa gurih dan daging empuk
-
Sajikan hangat dengan taburan daun bawang dan bawang goreng
8. Songsui: Cita Rasa, Budaya, dan Kehangatan dalam Semangkuk Sop
Makan songsui bukan cuma soal rasa.
Di dalam semangkuk sop ini, ada cerita keluarga, sejarah budaya, dan kehangatan tradisi.
Buat orang Bangka, songsui adalah rasa pulang, rasa sayang, dan kenangan yang nggak bisa digantikan.
Jadi, kalau suatu hari kamu pengin coba sesuatu yang beda, hangat, dan sarat makna – cobain songsui. Rasanya sederhana, tapi nyampe ke hati.