Tag: kuliner medan

Kue Putu Bambu Medan: Aroma Tradisional Menggugah Selera

20 Kue Putu Bambu yang Legit Manisnya Ada di Sini!

1. Kenalan dengan Kue Putu Bambu Medan, Jajanan Legendaris

Kue putu bambu, kalau kamu orang Medan https://wisatatpikota.id/ pasti gak asing sama yang satu ini. Jajanan tradisional yang bentuknya kecil, manis, dan biasanya dikukus dalam bambu kecil. Aroma pandan yang keluar saat kukusan dibuka selalu bikin hati nostalgia, ngingetin masa kecil waktu jajan di pasar atau pinggir jalan.

Di Medan, kue ini jadi favorit banyak orang karena rasanya yang legit dan teksturnya lembut. Jadi, bukan cuma makanan, tapi juga bagian dari kenangan yang hangat.


2. Kenapa Namanya “Putu Bambu”? Ini Ceritanya!

Nama kue ini diambil dari cara memasaknya yang unik. Adonan tepung beras dicampur gula merah dan parutan kelapa, lalu dimasukkan ke dalam bambu kecil yang sudah dilapisi daun pisang, lalu dikukus. Makanya disebut “putu bambu”.

Selain itu, bambu jadi alat tradisional yang bikin kue ini punya aroma alami dan cita rasa khas yang gak bisa digantikan alat lain. Jadi, selain enak, kue ini juga punya nilai budaya tinggi.


3. Aroma dan Rasa yang Bikin Ketagihan

Salah satu hal paling juara dari kue putu bambu Medan adalah aroma pandan dan gula merah yang manisnya pas banget. Pas kamu buka kukusan bambu, wanginya langsung semerbak.

Rasanya? Manis legit dari gula merah, dengan sensasi gurih dari kelapa parut yang jadi isian. Teksturnya lembut dan sedikit berpasir dari tepung beras, bikin kue ini mudah meleleh di mulut. Cocok banget dimakan hangat-hangat sambil ngopi atau teh.


4. Sejarah Singkat Kue Putu Bambu di Medan

Jajanan ini udah ada turun-temurun sejak zaman dulu, dibawa oleh imigran dari Jawa dan kemudian diadaptasi di Medan. Tapi seiring waktu, kue putu bambu di Medan punya ciri khas sendiri, terutama dari pilihan gula merah dan cara penyajian.

Biasanya kue ini muncul di pasar tradisional dan acara-acara keluarga, seperti pesta adat dan hari besar. Selain buat ngemil, kue ini juga jadi simbol kebersamaan dan nostalgia keluarga.


5. Cara Bikin Kue Putu Bambu ala Rumahan, Mudah dan Praktis!

Kalau kamu pengen coba bikin sendiri di rumah, ini resep sederhana yang bisa kamu ikuti:

Bahan:

  • Tepung beras 250 gr

  • Gula merah serut 150 gr

  • Kelapa parut secukupnya

  • Daun pandan untuk aroma

  • Daun pisang dan bambu kecil (kalau ada) untuk kukusan

Cara Membuat:

  1. Campur tepung beras dengan air secukupnya hingga jadi adonan yang bisa dipadatkan.

  2. Siapkan gula merah serut dan kelapa parut sebagai isian.

  3. Ambil adonan, pipihkan, isi dengan gula merah dan kelapa, lalu bungkus dengan daun pisang.

  4. Masukkan ke bambu kecil, kukus selama 15-20 menit sampai matang.

  5. Sajikan hangat agar aroma pandan dan manisnya gula merah makin terasa.


6. Di Mana Bisa Menikmati Kue Putu Bambu Medan?

Kalau kamu jalan-jalan ke Medan, cari aja di pasar tradisional seperti Pasar Petisah atau Pasar Lama Medan. Banyak pedagang kaki lima yang jual kue ini, biasanya dibungkus daun pisang dan langsung hangat saat dibeli.

Selain itu, beberapa kafe dan warung kopi tradisional juga sering menyajikan kue putu bambu sebagai teman minum kopi. Buat yang gak sempat ke Medan, sekarang juga ada yang jual versi frozen ready-to-cook di toko online.


7. Kenapa Kue Putu Bambu Jadi Favorit Semua Generasi?

Meskipun kue ini sederhana, kue putu bambu berhasil jadi favorit karena:

  • Rasanya manis alami, gak berlebihan

  • Aromanya khas dan bikin kangen

  • Mudah dimakan di mana saja

  • Nilai budaya dan tradisinya kuat

Karena itu, kue ini gak cuma jadi camilan, tapi juga warisan kuliner yang wajib dilestarikan dan diperkenalkan ke generasi muda.

Nasi Kentut: Lezatnya Daun Unik Khas Medan

250 Menu Nasi Siap Saji Meriahkan Festival Kuliner Daring, Siapa Mau Coba? - Lifestyle Liputan6.com

1. Apa Itu Nasi Kentut? Jangan Langsung Ketawa Dulu!

Kalau denger namanya, pasti bikin senyum-senyum. Tapi serius, Nasi Kentut itu bukan makanan yang aneh-aneh kok https://wisatatpikota.id/ . Ini adalah salah satu kuliner khas Medan yang udah terkenal banget di Sumatera Utara.

Nama “kentut” diambil dari daun kentut alias daun Paederia foetida yang jadi bahan utama masakan ini. Walau namanya agak nyeleneh, rasanya enak banget dan banyak manfaatnya buat tubuh. Jadi, jangan tertipu sama namanya, ya!


2. Asal-usul Nasi Kentut, Warisan Leluhur yang Masih Eksis

Nasi ini udah ada dari zaman dulu, lho. Katanya sih, dulunya makanan ini dibuat oleh masyarakat Melayu Deli yang tinggal di sekitar Medan. Mereka menggunakan daun kentut karena dipercaya bisa menyegarkan tubuh dan mengobati gangguan pencernaan.

Selain itu, aromanya juga khas dan bikin nasi jadi lebih wangi dan gurih. Tradisi ini masih dilestarikan sampai sekarang dan jadi menu favorit di banyak warung makan di Medan.


3. Kenapa Namanya Daun Kentut? Bau, Tapi Banyak Manfaat

Nah, ini yang bikin orang penasaran. Daun kentut sebenarnya memang punya bau yang agak menyengat kalau diremas. Tapi saat dimasak, justru aromanya berubah jadi wangi dan sedap banget.

Daun ini punya banyak manfaat, antara lain:

  • Melancarkan pencernaan

  • Mengatasi masuk angin

  • Kaya antioksidan

  • Bisa juga buat obat tradisional

Makanya, walaupun baunya agak “unik”, orang Medan tetap suka karena khasiat dan rasanya yang nendang.


4. Isian Nasi Kentut: Komplit dan Bikin Nagih

Biasanya, nasi ini disajikan dengan lauk-lauk khas seperti:

  • Ayam goreng kampung atau ayam bakar

  • Ikan asin sambal

  • Tempe goreng

  • Sambal terasi khas Medan

  • Plus lalapan segar

Nasinya sendiri udah dibumbui dan dimasak bersama daun kentut, jadi gak perlu tambahan macam-macam lagi. Rasanya udah gurih, harum, dan bikin pengen nambah terus.


5. Di Mana Bisa Dapet Nasi Kentut? Gak Cuma di Medan

Kalau kamu lagi jalan-jalan ke Medan, gampang banget nemuin nasi ini. Banyak warung dan rumah makan yang nyediain menu ini. Salah satu yang terkenal itu RM Nasi Kentut di Jalan Setia Budi Medan.

Tapi sekarang, nasi ini juga udah mulai dikenal di kota-kota lain. Di Jakarta, Bandung, bahkan Surabaya pun udah ada beberapa tempat yang jual makanan ini. Bisa juga cari versi frozen-nya buat dimasak sendiri di rumah.


6. Bisa Masak Sendiri di Rumah? Bisa Banget!

Kalau kamu pengen coba bikin sendiri, gampang kok. Ini bahan dasar yang perlu kamu siapkan:

  • Beras

  • Daun kentut (bisa cari di pasar tradisional atau online)

  • Bawang merah & putih

  • Serai, daun salam, lengkuas

  • Garam dan penyedap

Tinggal tumis bumbu, campur ke beras, dan masak di rice cooker bareng daun kentut. Harumnya semerbak dan rasanya gak kalah sama yang di warung.


7. Nasi Kentut: Unik, Sehat, dan Layak Dicoba

Di balik nama yang lucu dan agak kontroversial, nasi kentut adalah bukti betapa kaya dan kreatifnya kuliner Indonesia. Daun yang awalnya dianggap remeh ternyata bisa jadi menu andalan yang kaya rasa dan manfaat.

Kalau kamu belum pernah coba, wajib banget masukin ini ke daftar kuliner yang harus dicicipi. Dan kalau kamu udah pernah coba, share dong pengalaman kamu!


8. Tips SEO & Kesimpulan untuk Blogger

Buat kamu yang pengen nulis soal kuliner unik seperti ini di blog, pastikan kamu:

  • Gunakan kata kunci utama seperti “nasi kentut”, “kuliner khas Medan”, “daun kentut”.

  • Tambahkan deskripsi menarik, tapi jangan lebih dari 150 karakter.

  • Gunakan tag dan kategori yang relevan di WordPress.

  • Jangan lupa tambahkan gambar asli atau hasil jepretan sendiri agar lebih menarik dan SEO-friendly.


Penutup

Nasi Kentut bukan cuma makanan enak, tapi juga bagian dari kekayaan budaya kuliner kita. Dari aroma daun yang unik, sampai rasa gurih yang bikin nagih, semua ada di satu piring. Yuk, jangan cuma penasaran — cobain langsung!

Kue Lupis Medan: Kenyal Manis dalam Balutan Kelapa

Jual Kue Lupis Ketan Terlengkap & Harga Terbaru September 2025 | Shopee  Indonesia

Kenalan Yuk dengan Kue Lupis Medan!

Siapa sih yang nggak kenal dengan kue lupis https://wisatatpikota.id/ ? Apalagi kalo lupisnya dari Medan, rasanya beda banget dan bikin nagih. Kue Lupis Medan ini termasuk jajanan tradisional yang gampang banget kamu temuin di pasar-pasar dan tempat makan di Sumatera Utara.

Yang bikin kue ini spesial adalah teksturnya yang kenyal, manis gula merah, dan pastinya balutan kelapa parut yang gurih. Kue lupis ini biasanya disajikan dalam bentuk segitiga kecil yang dibungkus daun pisang, makin nambah aroma alami yang bikin tambah sedap.


Apa Sih Rahasia Kenyal dan Manisnya Kue Lupis Medan?

Kue Lupis Medan dibuat dari beras ketan putih yang direndam, lalu dikukus sampai matang. Proses ini yang bikin lupis punya tekstur kenyal khas. Nah, setelah matang, lupis disiram dengan gula merah cair yang kental dan legit. Gula merah ini jadi penambah rasa manis alami yang nggak bikin eneg.

Balutan kelapa parut di atas lupis juga nggak kalah penting. Kelapa yang diparut segar ini memberikan rasa gurih dan aroma yang khas banget. Kombinasi rasa manis dan gurihnya bikin kue lupis jadi cemilan sempurna untuk segala suasana.


Cara Menikmati Kue Lupis Medan yang Asli

Kalau kamu mau menikmati kue lupis Medan yang otentik, pastikan:

  1. Lupisnya harus kenyal, nggak keras dan nggak terlalu lembek.

  2. Gula merahnya harus manis pas, dan aromanya harus wangi.

  3. Kelapanya harus segar, jangan yang udah kering atau basi.

Biasanya, lupis ini paling enak dimakan saat hangat-hangat, langsung setelah dikukus dan disiram gula. Tapi tenang, walaupun dingin, rasanya tetap lezat kok!


Variasi Kue Lupis di Medan yang Wajib Kamu Coba

Di Medan, kamu nggak cuma bisa nemuin lupis klasik. Ada juga beberapa variasi yang bikin lupis makin seru buat dicoba, seperti:

  • Lupis Ketan Hitam: Buat yang suka rasa lebih kaya dan warna unik, lupis dari ketan hitam ini jadi alternatif seru. Rasanya tetap manis dan gurih.

  • Lupis Durian: Karena Medan terkenal dengan duriannya, ada juga lupis yang ditambah durian di dalamnya. Wih, ini jadi favorit banget buat pecinta durian!

  • Lupis Pisang: Ditambah irisan pisang di dalam lupis, memberikan sensasi rasa manis alami dan tekstur yang berbeda.

Jadi, kue lupis ini fleksibel banget buat dikreasikan sesuai selera kamu.


Tips Membuat Kue Lupis Sendiri di Rumah

Kalau kamu pengen coba bikin sendiri, sebenarnya nggak susah kok. Yang penting kamu siapin bahan dasar seperti beras ketan, gula merah, dan kelapa parut. Berikut tips singkat:

  • Rendam beras ketan selama beberapa jam biar hasilnya lebih kenyal.

  • Kukus lupis dalam daun pisang supaya aromanya makin alami dan nikmat.

  • Buat sirup gula merah dari gula merah asli, jangan pakai yang instan supaya rasanya lebih mantap.

  • Parut kelapa yang masih segar, jangan kelapa yang udah lama disimpan.

Dengan sedikit kesabaran, kamu bisa bikin lupis Medan yang rasanya mirip dengan yang dijual di pasar.


Kue Lupis Sebagai Oleh-Oleh Khas

Kalau lagi jalan-jalan ke Medan, jangan lupa bawa pulang kue lupis sebagai oleh-oleh. Biasanya lupis dikemas dalam kotak khusus agar tetap awet dan mudah dibawa.

Selain enak, lupis juga punya nilai budaya yang tinggi, jadi cocok banget buat hadiah ke keluarga atau teman. Banyak toko oleh-oleh yang jual lupis dengan kemasan cantik, jadi makin menarik buat dijadikan kenang-kenangan.


Kenapa Kue Lupis Harus Dicoba Semua Orang?

Satu kata: ENAK! Tapi bukan cuma itu aja, kue lupis juga punya nilai historis sebagai bagian dari tradisi kuliner Medan dan Sumatera Utara. Rasanya yang sederhana tapi menggugah selera, bikin lupis jadi simbol kebersamaan dan kehangatan.

Mie Gomak: Spaghetti Batak dengan Cita Rasa Lokal

Resep Mie Gomak, Hidangan Mie Kuah Sedap Khas Batak

Mie Gomak Itu Apa Sih?

Kalau kamu baru dengar nama “mie gomak”, mungkin kamu bingung. Tapi buat orang Batak, khususnya dari daerah Tapanuli https://wisatatpikota.id/ , mie ini udah jadi makanan sehari-hari. Mie gomak adalah mie khas Batak yang teksturnya mirip spaghetti, tapi dibumbui dengan rempah-rempah lokal seperti andaliman dan diberi kuah santan atau dibuat versi gorengnya.

Nama “gomak” sendiri artinya “dipegang pakai tangan”. Dulu, mie ini memang disiapkan dengan tangan langsung. Tapi tenang, sekarang udah pakai alat, kok!


Mirip Spaghetti, Tapi Rasa Nusantara Banget

Sekilas mie ini mirip sama spaghetti dari Italia, karena bentuknya panjang dan lurus. Tapi soal rasa? Jelas beda jauh! Mie ini punya rasa yang kaya dan pedas karena bumbu khas Batak yang digunakan, terutama andaliman. Andaliman ini sering disebut “lada Batak” karena ngasih sensasi getir dan sedikit kebas di lidah.

Kuahnya pun nggak biasa. Mie gomak kuah biasanya disajikan dengan kuah santan yang gurih dan berbumbu. Tapi ada juga yang suka mie gomak goreng, sama-sama enak!


Bumbu Khas yang Bikin Beda

Salah satu hal yang bikin mie ini punya ciri khas kuat adalah bumbunya. Campuran bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, kunyit, dan tentu saja andaliman jadi andalan. Bumbunya dihaluskan lalu ditumis sampai wangi banget, baru dicampur ke kuah atau mie goreng.

Mie yang dipakai biasanya disebut mie lidi, karena bentuknya mirip lidi panjang. Mie ini bisa direbus sampai empuk, lalu dicampur dengan bumbu dan kuah.


Mie Gomak Kuah atau Goreng? Dua-duanya Juara!

Kamu bisa menikmati mie ini dalam dua versi: kuah atau goreng. Versi kuah cocok banget buat yang suka makanan berkuah gurih dan pedas. Apalagi kalau ditambah irisan telur rebus dan taburan bawang goreng.

Sedangkan versi gorengnya lebih simpel, tapi rasanya tetap mantap. Biasanya ditumis bareng bumbu halus dan sedikit minyak, lalu disajikan hangat. Cocok buat sarapan atau makan siang cepat.


Makanan Sehari-hari yang Merakyat

Di kampung-kampung Batak, mie ini sering dijual di pasar pagi atau warung pinggir jalan. Harganya murah dan porsinya besar. Makanya, mie ini jadi favorit semua kalangan, dari anak sekolah sampai orang tua.

Walaupun sederhana, mie ini selalu ngasih rasa yang ngangenin. Apalagi kalau dibuat oleh orang tua di rumah, rasanya bisa bikin kangen kampung halaman.


Bisa Dibikin Sendiri di Rumah

Pengen coba mie ini tapi jauh dari Sumatera Utara? Gampang, kamu bisa bikin sendiri di rumah. Mie lidi bisa kamu beli di pasar tradisional atau toko online. Bumbunya pun standar dapur Indonesia, kecuali andaliman yang mungkin perlu dicari di toko khusus.

Yang penting, jangan pelit sama bumbu! Karena kunci enaknya mie gomak ada di racikan rempah dan santannya. Bisa juga ditambah sayuran seperti kol atau sawi, biar makin lengkap gizinya.


Rasa Tradisional yang Tetap Hits di Zaman Sekarang

Meski sekarang banyak makanan kekinian, mie ini tetap punya tempat spesial di hati pecinta kuliner Nusantara. Banyak kafe dan restoran khas Batak di kota-kota besar yang mulai menyajikan mie gomak dengan tampilan lebih modern tapi tetap menjaga cita rasa aslinya.

Makanan ini juga sering muncul di vlog kuliner dan media sosial, bikin makin banyak orang penasaran buat nyobain. Jadi, nggak heran kalau mie gomak disebut-sebut sebagai “spaghetti-nya Indonesia”.


Kesimpulan: Mie Gomak, Pedas Gurih yang Bikin Nagih

Mie gomak bukan sekadar mie biasa. Dengan bumbu khas Batak dan kuah santan yang gurih, mie ini berhasil jadi salah satu ikon kuliner Sumatera Utara. Rasanya kuat, pedas, dan lokal banget.

Buat kamu yang suka eksplor makanan Nusantara, mie ini wajib masuk daftar! Bisa dinikmati kapan aja, mau pagi, siang, atau malam. Dan yang paling penting, setiap suapan mie ini selalu punya cerita rasa dari tanah Batak.

Rujak Kolam Medan: Perpaduan Segar Asam Pedas yang Unik

Rujak Kolam Medan, Mangga Dua - Lengkap: Menu terbaru, jam buka & no  telepon, alamat dengan peta

1. Apa Itu Rujak Kolam Medan?

Kalau kamu penggemar makanan segar dengan rasa asam dan pedas, pasti bakal suka banget sama Rujak Kolam Medan https://wisatatpikota.id/ . Rujak ini unik karena punya cita rasa yang kuat dan segar, perpaduan antara buah-buahan segar dengan bumbu kacang dan sambal yang khas.

Rujak Kolam berbeda dengan rujak lain yang biasa kamu temui. Selain rasa, cara penyajiannya juga unik, biasanya disajikan di mangkuk besar yang disebut “kolam” dan dijual di pinggir jalan atau pasar tradisional di Medan.


2. Bahan-Bahan Segar yang Bikin Nagih

Salah satu rahasia kenapa Rujak Kolam Medan enak adalah karena pakai buah-buahan segar pilihan. Biasanya, ada mangga muda, bengkuang, kedondong, nanas, dan pepaya muda yang dipotong-potong.

Buah-buah ini punya rasa asam dan manis alami yang segar, pas banget dipadu dengan bumbu kacang yang gurih dan sambal pedas yang bikin nagih. Ditambah lagi, ada taburan kacang tanah goreng yang renyah menambah tekstur di setiap gigitan.


3. Bumbu Rujak Kolam yang Bikin Lidah Bergoyang

Bumbu rujak Medan ini bukan sembarang bumbu. Campurannya terdiri dari kacang tanah goreng yang dihaluskan, cabai rawit, gula merah, terasi, garam, dan sedikit air asam jawa.

Rasa bumbunya itu asam, pedas, manis, dan gurih sekaligus. Karena perpaduan inilah, Rujak Kolam jadi punya rasa yang kompleks dan bikin ketagihan. Nggak heran kalau banyak orang rela antre lama cuma buat nyobain rujak ini.


4. Cara Penyajian yang Berbeda

Nah, yang bikin Rujak Kolam ini makin unik adalah cara penyajiannya. Biasanya rujak ini disajikan di “kolam” alias mangkuk besar yang bisa untuk berbagi.

Penjualnya akan mencampur buah dan bumbu langsung di mangkuk tersebut, kemudian diaduk sampai rata. Biasanya rujak ini juga dilengkapi dengan kerupuk atau rempeyek yang bikin rasa jadi lebih lengkap dan gurih.


5. Tempat Favorit Mencari Rujak Kolam di Medan

Kalau kamu jalan-jalan ke Medan, wajib banget cari Rujak Kolam di beberapa spot legendaris, misalnya:

  • Pasar Petisah yang terkenal dengan jajanan tradisionalnya.

  • Area Jalan Setiabudi yang selalu ramai dengan penjual rujak di sore hari.

  • Lapangan Merdeka di mana kamu bisa menemukan pedagang kaki lima yang sudah lama berjualan rujak khas ini.

Rujak Kolam biasanya dijual mulai sore hingga malam hari, cocok buat kamu yang pengen ngemil segar setelah seharian beraktivitas.


6. Kenapa Rujak Kolam Cocok Jadi Camilan Sehat?

Selain rasanya yang lezat, Rujak Kolam juga punya manfaat kesehatan karena penuh dengan buah-buahan segar yang kaya vitamin dan serat.

Kombinasi pedas dan asam juga dipercaya bisa bantu meningkatkan nafsu makan dan menyegarkan badan. Jadi, selain enak, rujak ini juga pilihan camilan yang sehat untuk kamu yang peduli gaya hidup seimbang.


7. Tips Membuat Rujak Kolam Sendiri di Rumah

Pengen coba bikin Rujak Kolam sendiri? Gampang banget kok! Kamu tinggal siapkan buah segar sesuai selera, haluskan bumbu kacang dan cabai, lalu campur semuanya.

Tipsnya, pastikan buah yang dipakai masih segar dan bumbu tidak terlalu encer supaya rasa tetap kuat. Jangan lupa tambahkan kerupuk atau rempeyek supaya rasa dan tekstur makin lengkap.


8. Kesimpulan: Rujak Kolam, Perpaduan Segar yang Unik dan Menggoda

Rujak Kolam Medan bukan cuma makanan ringan biasa. Ini adalah perpaduan rasa asam, pedas, dan manis yang pas banget buat kamu yang suka sensasi segar dan pedas di lidah.

Kalau kamu lagi di Medan atau pengen nyobain makanan tradisional yang beda dari biasanya, jangan lewatkan rujak ini. Dijamin, sekali coba bakal ketagihan dan pengen lagi!

Lapet Batak: Kue Tradisional yang Sarat Makna

Mengenal Kue Lapet Khas Batak: Kue Tradisional Nusantara yang Autentik -  Kompas.com

1. Apa Itu Lapet Batak?

Kalau kamu pernah denger tentang kue-kue tradisional dari Sumatera Utara, pasti nggak asing sama Lapet Batak https://wisatatpikota.id/ . Ini salah satu kue khas Batak yang selalu ada di acara adat, tapi juga enak banget buat cemilan sehari-hari. Bentuknya kecil, terbuat dari campuran beras ketan, santan, dan gula merah, yang dibungkus dengan daun pisang.

Lapet punya tekstur yang agak lengket, manisnya pas, dan aroma daun pisang yang bikin kue ini jadi makin menggoda buat dicicipi.


2. Makna Budaya di Balik Lapet

Lapet bukan cuma soal rasa, tapi juga punya makna budaya yang dalam buat orang Batak. Biasanya kue ini disiapkan saat acara keluarga seperti pesta adat, pernikahan, atau upacara turun-temurun.

Lapet melambangkan kehangatan keluarga dan kebersamaan, karena proses pembuatannya sering melibatkan banyak orang dalam satu keluarga. Kue ini jadi simbol bahwa tradisi dan nilai-nilai leluhur harus terus dijaga.


3. Cara Membuat Lapet yang Autentik

Membuat Lapet itu nggak sesederhana kelihatannya. Ada beberapa bahan penting yang harus dipersiapkan, antara lain:

  • Beras ketan putih

  • Gula merah (gula aren)

  • Santan kelapa kental

  • Daun pisang untuk membungkus

Pertama-tama, beras ketan direndam dan digiling kasar, lalu dicampur dengan gula merah yang sudah dilelehkan dan santan. Campuran ini kemudian dibungkus rapi dalam daun pisang dan dikukus sampai matang.

Rahasia kelezatan Lapet ada di penggunaan santan segar dan gula merah asli yang memberikan rasa manis alami dan aroma khas.


4. Variasi Lapet di Berbagai Daerah Batak

Walaupun inti bahan dasarnya sama, di beberapa daerah Batak ada sedikit variasi dalam pembuatan Lapet. Ada yang menambahkan parutan kelapa atau sedikit jahe untuk memberi aroma yang lebih kuat.

Di beberapa keluarga, Lapet juga dipadukan dengan isian kacang atau pisang supaya rasa dan teksturnya makin beragam. Tapi apapun variannya, Lapet selalu jadi hidangan yang spesial dan penuh arti.


5. Lapet sebagai Oleh-Oleh Khas Sumatera Utara

Buat kamu yang lagi jalan-jalan ke Medan atau daerah Batak lainnya, jangan lupa bawa pulang Lapet sebagai oleh-oleh. Kue ini cukup tahan lama jika disimpan dengan benar dan dikemas rapi.

Banyak toko oleh-oleh yang menjual Lapet dengan kemasan modern, tapi tetap menjaga rasa tradisionalnya. Jadi, kamu bisa nikmati kue khas Batak ini di rumah kapan saja.


6. Tips Menikmati Lapet yang Paling Pas

Lapet paling enak dinikmati saat hangat, terutama saat baru dikukus. Aroma daun pisangnya masih terasa kuat dan kue terasa lebih lembut. Biasanya, Lapet disantap langsung tanpa tambahan apa-apa.

Kalau kamu suka, bisa juga menemani Lapet dengan teh panas atau kopi supaya rasa manis dan gurihnya makin keluar. Cocok banget buat ngemil sore hari atau sebagai teman ngobrol santai.


7. Mengapa Lapet Harus Kamu Coba?

Selain rasanya yang unik dan lezat, Lapet Batak punya nilai sejarah dan budaya yang bikin makanan ini berbeda dari kue biasa. Dengan mencicipi Lapet, kamu juga ikut merasakan kekayaan tradisi dan kearifan lokal orang Batak.

Lapet itu bukan sekadar kue, tapi bagian dari identitas dan warisan budaya yang harus terus dilestarikan. Jadi, jangan cuma coba sekali, tapi jadiin Lapet sebagai salah satu favorit cemilanmu!


8. Kesimpulan: Kue Tradisional yang Penuh Cerita

Lapet Batak adalah contoh nyata bahwa makanan tradisional Indonesia itu penuh dengan cerita dan makna. Dari bahan yang sederhana sampai proses pembuatan yang penuh ketelatenan, semua tersimpan di dalam setiap gigitan.

Jadi, buat kamu yang penasaran sama kuliner khas Sumatera Utara, Lapet wajib banget masuk daftar cobaan kamu. Selain enak, kamu juga ikut melestarikan budaya yang kaya dan unik dari tanah Batak.

Lontong Medan: Sarapan Pagi yang Tak Tergantikan

Resep Lontong Medan

1. Lontong Medan, Sarapan Andalan Orang Medan

Kalau kamu pernah tinggal atau liburan ke Medan, pasti tahu dong sama yang namanya Lontong Medan https://wisatatpikota.id/ . Ini bukan sekadar lontong biasa, tapi perpaduan rasa yang benar-benar bikin pagi jadi semangat.

Beda dari lontong sayur di daerah lain, Lontong ini punya banyak “teman” di dalam satu piring. Ada sayur labu, telur balado, tauco udang, serundeng, sambal teri, dan terkadang juga kerupuk merah yang renyah. Pokoknya komplit banget!


2. Rasa yang Lengkap dan Bikin Kenyang

Yang bikin Lontong ini spesial adalah rasanya yang kaya bumbu dan gurih, berkat kuah santannya yang kental tapi ringan di lidah. Tambahan sambal merahnya yang pedas menyegarkan, bikin kamu melek dalam sekejap!

Nggak heran kalau lontong ini jadi sarapan wajib banyak orang Medan. Rasanya nendang, porsinya mantap, dan pastinya bikin kenyang sampai siang.


3. Sejarah dan Perkembangan Lontong Medan

Lontong ini punya sejarah panjang sebagai makanan rakyat yang bisa dinikmati semua kalangan. Dulunya, ini adalah menu sederhana hasil adaptasi dari berbagai budaya – mulai dari Melayu, Jawa, sampai Tionghoa – yang hidup berdampingan di Sumatera Utara.

Seiring waktu, resepnya berkembang dan makin kaya topping. Sekarang, Lontong ini nggak cuma disukai di kampung halaman aja, tapi udah menyebar ke berbagai kota besar di Indonesia.


4. Isiannya Nggak Main-Main!

Satu porsi Lontong ini biasanya berisi:

  • Lontong yang lembut dan padat

  • Sayur labu siam yang dimasak santan

  • Telur balado dengan bumbu merah menyala

  • Sambal teri kacang yang gurih pedas

  • Serundeng kelapa untuk rasa manis-gurih

  • Tauco udang atau tahu tempe sambal (tergantung penjual)

  • Kerupuk merah yang kriuknya khas

Kombinasi ini yang bikin Lontong ini jadi sarapan yang nggak tergantikan. Setiap suapan punya rasa berbeda yang berpadu harmonis.


5. Tempat Favorit Cari Lontong Medan

Kalau lagi di Medan, kamu bisa nemuin Lontong Medan hampir di mana aja. Mulai dari kaki lima sampai rumah makan besar. Beberapa tempat terkenal antara lain:

  • Lontong Kak Lin – Lokasi dekat SMA 1 Medan, selalu ramai sejak pagi.

  • Lontong Wak Ateng – Porsinya besar dan terkenal dengan sambal terinya.

  • Lontong Simpang Selayang – Buka dari subuh, cocok buat yang buru-buru ke kantor.

Tapi tenang aja, banyak juga Lontong Medan enak lainnya yang bisa kamu temui di penjuru kota.


6. Bisa Juga Dibuat Sendiri di Rumah

Pengen makan Lontong Medan tapi nggak bisa ke Medan? Tenang, kamu juga bisa bikin sendiri di rumah. Kuncinya ada di kuah santan dan sambalnya. Pastikan pakai bahan segar dan jangan pelit bumbu.

Kamu bisa sesuaikan isian sesuai selera. Nggak harus lengkap banget, tapi tetap usahakan ada lontong, sayur, sambal, dan satu lauk andalan biar rasa tetap mantap.


7. Kenapa Harus Coba Lontong Medan?

Alasan kenapa kamu harus coba Lontong Medan itu simpel:

  • Rasanya beda dari lontong lain

  • Isinya komplit dan beragam

  • Pas banget buat sarapan yang mengenyangkan

  • Cocok buat pecinta makanan bersantan dan pedas

Kalau kamu bosen sama sarapan roti atau bubur ayam, Lontong ini bisa jadi penyelamat pagi kamu. Sekali coba, dijamin bakal nyari lagi.


8. Penutup: Sarapan yang Selalu Dirindukan

Lontong ini bukan cuma soal makanan, tapi juga soal kenangan dan kebersamaan. Banyak orang Medan yang tinggal di luar kota selalu kangen sama sarapan satu ini.

Makan Lontong ini di pagi hari itu rasanya seperti pulang ke rumah. Hangat, pedas, gurih, dan penuh rasa cinta dari setiap bumbu dan isiannya.

Bika Ambon: Kelezatan Legit dari Jantung Kota Medan

RRI.co.id - Berserat Cantik, Cek Resep Pembuatan Bika Ambon!

1. Kenalan Dulu Yuk Sama Bika Ambon!

Kalau kamu pernah ke Medan, pasti deh nggak asing sama yang namanya Bika Ambon. Meski namanya ada kata “Ambon”-nya, kue ini asli dari Medan https://wisatatpikota.id/ , lho. Banyak yang salah kira, padahal kue ini memang lahir dan besar di kota ini, tepatnya di Jalan Majapahit, daerah yang terkenal jadi pusatnya Bika Ambon.

Ciri khas dari kue ini ada di teksturnya yang berserat dan kenyal, serta rasa manis legit yang bikin nagih. Pas digigit, rasanya lembut tapi sedikit kenyal, terus ada aroma daun jeruk dan serai yang semerbak. Pokoknya bikin mulut nggak bisa berhenti ngunyah!


2. Asal Usul Nama yang Bikin Bingung

Nah, kamu mungkin penasaran, “Kok namanya Bika Ambon tapi asalnya dari Medan, sih?” Ini nih yang jadi misteri. Ada beberapa versi soal penamaan ini. Salah satunya bilang, dulunya kue ini dijual di Jalan Ambon di Medan. Ada juga yang bilang “Ambon” itu berasal dari bahasa Melayu yang artinya lembut atau empuk.

Apa pun asal usulnya, yang jelas kue ini udah jadi ikon kuliner Medan yang mendunia. Nggak sedikit wisatawan yang bela-belain antre panjang cuma buat bawa pulang kue satu ini sebagai oleh-oleh.


3. Proses Pembuatan yang Butuh Kesabaran

Jangan kira bikin kue ini itu gampang. Justru proses bikinnya termasuk ribet dan butuh waktu lama. Pertama-tama, adonannya harus didiamkan sampai fermentasi. Setelah itu baru dipanggang dengan suhu yang tepat supaya bisa menghasilkan serat-serat cantik di dalamnya.

Bahannya sih simpel: tepung sagu, santan, telur, gula, dan ragi. Tapi karena prosesnya lama dan penuh teknik, nggak semua orang bisa bikin yang sempurna. Makanya, Bika Ambon asli Medan punya rasa dan tekstur yang beda dari buatan luar kota.


4. Varian Rasa yang Bikin Penasaran

Kue ini zaman sekarang udah banyak inovasinya, lho! Nggak cuma rasa original aja, tapi juga ada rasa pandan, keju, cokelat, bahkan durian. Buat kamu yang suka coba hal baru, cobain deh Bika Ambon rasa keju – manisnya pas, terus ada gurih-gurih kejunya juga.

Walau begitu, rasa original tetap jadi primadona. Apalagi kalau makannya masih hangat, dijamin deh, nggak cukup sepotong!


5. Tempat Favorit Cari Bika Ambon Asli Medan

Kalau lagi di Medan, mampir deh ke Jalan Majapahit. Di sana banyak banget toko Bika Ambon yang udah legendaris. Salah satu yang terkenal banget adalah Bika Ambon Zulaikha. Tokonya selalu ramai, apalagi menjelang musim liburan. Tapi jangan khawatir, banyak juga toko lain yang kualitasnya nggak kalah mantap.

Biasanya, kue ini tahan sampai 4 hari di suhu ruangan. Jadi aman banget buat dijadikan oleh-oleh ke luar kota. Tapi ingat ya, jangan simpan di kulkas, karena nanti teksturnya bisa berubah dan jadi keras.


6. Cocok Buat Oleh-Oleh dan Teman Ngopi

Kue ini serbaguna banget. Mau dijadikan camilan sore, teman minum kopi, atau oleh-oleh buat keluarga di rumah – semua cocok. Rasanya yang khas dan beda dari kue-kue lain bikin Bika Ambon tetap eksis meski zaman udah serba modern.

Buat kamu yang pengen ngasih oleh-oleh yang beda, kue ini bisa jadi pilihan yang nggak biasa tapi berkesan.


7. Kesimpulan: Kelezatan Khas Medan yang Nggak Tergantikan

Bika Ambon bukan sekadar kue. Ini adalah bagian dari cerita kuliner Kota Medan. Dari bahan sederhana, tercipta kue dengan cita rasa yang luar biasa. Nggak heran kalau banyak orang rela antre dan pesan jauh-jauh hari.

Jadi, kalau kamu belum pernah coba Bika Ambon asli Medan, kapan lagi? Yuk, masukin ke daftar wajib kalau jalan-jalan ke Sumatera Utara!

slot depo 5k