1. Gunung Kunyit, Permata Tersembunyi di Jambi
Kalau kamu suka naik gunung tapi bosan dengan destinasi yang itu-itu aja, coba deh arahkan langkah ke https://wisatatpikota.id/ Gunung Kunyit. Gunung ini ada di Kabupaten Kerinci, Jambi. Meski punya potensi keindahan alam yang luar biasa, gunung ini masih jarang dijamah oleh para pendaki. Mungkin karena belum banyak yang tahu, atau memang aksesnya yang nggak semudah gunung-gunung populer lainnya.
2. Kenapa Disebut Gunung Kunyit?
Nama “Gunung Kunyit” bukan karena banyak tanaman kunyit tumbuh di sana, ya. Nama ini kemungkinan besar berasal dari warna tanah dan belerangnya yang kekuningan, mirip kunyit. Gunung ini juga dikenal sebagai gunung berapi aktif yang punya kawah belerang di puncaknya. Makanya, jangan heran kalau saat naik ke atas kamu bakal mencium aroma belerang yang cukup menyengat.
3. Jalur Pendakian yang Masih Alami
Pendakian ke Gunung Kunyit nggak seperti naik gunung komersial lainnya yang jalurnya sudah jelas dan ramai. Jalurnya masih sangat alami, bahkan cenderung liar. Pendaki harus siap melewati hutan lebat, tanah yang licin, dan trek yang cukup menantang. Tapi justru di situ letak serunya. Kamu benar-benar akan merasakan suasana hutan yang masih “perawan”.
4. Cocok Buat Pendaki yang Cari Tantangan Baru
Buat kamu yang udah sering naik gunung dan pengen cari tantangan baru, Gunung Kunyit bisa jadi pilihan. Tingginya sekitar 2.151 mdpl, nggak terlalu tinggi memang, tapi medannya cukup bikin ngos-ngosan. Apalagi karena masih jarang pendaki, kamu bisa merasakan ketenangan yang jarang bisa didapat di gunung-gunung mainstream.
5. Pemandangan dari Puncaknya Bikin Lupa Lelah
Setelah perjuangan panjang, kamu akan disambut pemandangan luar biasa dari atas puncak. Kawah belerang yang berwarna kekuningan terlihat jelas, kadang juga ada asap putih tipis keluar dari dalam kawah. Selain itu, dari atas kamu bisa melihat hamparan hutan Kerinci yang hijau dan luas. Suasana tenang dan angin sejuk bikin semua capek langsung hilang.
6. Tips Aman Mendaki Gunung Kunyit
Karena gunung ini masih belum banyak fasilitasnya, kamu harus benar-benar siap secara fisik dan logistik. Ini beberapa tips yang bisa kamu catat:
-
Gunakan guide lokal yang paham medan.
-
Bawa peralatan lengkap, termasuk masker (karena bau belerang).
-
Persiapkan makanan dan air yang cukup.
-
Jangan buang sampah sembarangan, tetap jaga kebersihan.
7. Wisata Edukasi dan Alam Sekaligus
Selain untuk petualangan, Gunung Kunyit juga cocok untuk kamu yang tertarik dengan geologi atau vulkanologi. Kamu bisa lihat langsung aktivitas gunung berapi aktif dalam skala kecil. Hal ini tentu jadi pengalaman unik yang nggak bisa didapat di sembarang tempat.
8. Akses Menuju Gunung Kunyit
Untuk mencapai Gunung Kunyit, kamu bisa naik kendaraan ke Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci. Dari desa ini, biasanya pendakian dimulai. Jalan menuju desa ini cukup mulus, tapi tetap disarankan pakai kendaraan pribadi atau sewaan yang kuat di tanjakan. Jangan lupa koordinasi dulu dengan warga atau basecamp lokal sebelum mulai pendakian.
9. Waktunya Eksplorasi Tempat Baru
Kalau kamu udah bosan ke tempat-tempat yang terlalu ramai, Gunung Kunyit bisa jadi pilihan yang pas. Selain sepi dan alami, gunung ini juga menyimpan keindahan yang belum banyak terekspose. Tapi ingat, dengan menjamah tempat baru, kita juga punya tanggung jawab buat tetap menjaganya.
Kesimpulan
Gunung Kunyit bukan cuma gunung biasa. Dia adalah simbol dari petualangan alam yang masih murni, belum banyak tercemar oleh keramaian dan sampah wisata. Untuk kamu yang cinta alam dan mau coba tantangan baru, tempat ini layak banget masuk wishlist pendakian kamu selanjutnya. Yuk, mulai jelajah Indonesia yang lebih dalam lagi!