Tag: Gunung Jawa Timur

Gunung Kelud: Gunung Berapi yang Masih Aktif

Wisata Gunung Kelud via Kediri, Indahnya Kawah Berwarna Hijau

Gunung Aktif Tapi Tetap Memikat

Gunung Kelud https://wisatatpikota.id/ itu unik. Walaupun statusnya gunung berapi aktif dan pernah meletus beberapa kali, tempat ini masih ramai dikunjungi orang. Letaknya ada di perbatasan tiga daerah di Jawa Timur: Kediri, Blitar, dan Malang. Tingginya sekitar 1.731 mdpl, jadi gak terlalu tinggi buat pendaki pemula.

Tapi jangan salah, walau gak setinggi Semeru atau Arjuno, Gunung Kelud punya karakter sendiri. Pemandangannya indah, tapi tetap harus waspada karena gunung ini masih aktif dan punya sejarah letusan yang cukup dahsyat.


Sejarah Letusan yang Gak Bisa Dilupain

Kalau ngomongin soal letusan, Gunung Kelud punya catatan panjang. Letusan terakhir yang besar terjadi tahun 2014. Abu letusannya sampai ke Yogyakarta bahkan Semarang, lho. Ribuan warga harus mengungsi, dan aktivitas penerbangan sempat dihentikan.

Sebelumnya, letusan-letusan hebat juga terjadi di tahun 1990, 1966, bahkan jauh sebelum itu, sejak zaman kerajaan. Gunung ini memang dikenal sebagai salah satu gunung paling aktif di Indonesia.

Walaupun begitu, sekarang kamu bisa kok berkunjung ke sana dengan aman—asal tetap patuhi peringatan dan update status gunung dari PVMBG.


Jalan Menuju Gunung Kelud

Kalau kamu mau ke Gunung Kelud, jalur paling gampang biasanya lewat Kota Kediri. Dari pusat kota, perjalanan naik kendaraan pribadi sekitar 1 jam sampai ke area wisata Gunung Kelud.

Jalan menuju ke sana sudah diaspal dan cukup bagus. Yang bikin seru, kamu akan melewati terowongan tua yang menembus bukit—terowongan ini jadi salah satu spot foto favorit wisatawan. Setelah itu, kamu bisa lanjut naik sedikit sampai ke area kawah.


Pesona Kawah dan Alam Sekitarnya

Dulu, setelah letusan tahun 2007, sempat terbentuk anak gunung di tengah kawah. Tapi setelah letusan 2014, bentuk kawahnya berubah lagi. Sekarang kamu bisa lihat bekas aliran lava, tebing-tebing tinggi, dan asap tipis yang masih kadang keluar dari dasar kawah.

Udara di sekitar kawah sejuk dan bersih, cocok buat refreshing. Selain itu, kamu juga bisa lihat pemandangan Kota Kediri dari ketinggian.

Kalau datang pagi-pagi atau sore hari, suasananya lebih tenang dan dramatis. Tapi ingat ya, jangan terlalu dekat dengan kawah aktif—tetap jaga jarak aman.


Gunung Kelud dan Cerita Mistisnya

Kayak banyak gunung di Jawa, Gunung Kelud juga punya cerita mistis. Banyak orang percaya kalau gunung ini dijaga oleh makhluk tak kasat mata. Beberapa penduduk sekitar bahkan masih melakukan ritual khusus untuk “menenangkan” gunung ini, seperti larung sesaji atau acara adat tertentu.

Cerita rakyat lainnya bilang, Gunung Kelud punya hubungan erat sama Gunung Wilis dan Gunung Arjuno. Entah benar atau nggak, tapi hal-hal begini justru bikin suasana gunung makin menarik dan misterius.


Wisata Sekitar yang Gak Kalah Menarik

Selain melihat kawah, di kawasan Gunung Kelud juga ada beberapa spot wisata lain yang bisa kamu kunjungi:

  • Agrowisata: Kebun buah dan sayur milik warga lokal.

  • Pemandian air panas alami: Katanya bisa bantu relaksasi dan menyegarkan badan.

  • Wisata edukasi: Cocok buat kamu yang pengen tahu lebih dalam soal geologi dan vulkanologi.

Banyak juga warung dan spot istirahat di area wisata. Jadi kamu bisa santai sambil nikmatin pemandangan alam yang luar biasa.


Tips Aman Berkunjung ke Gunung Kelud

Sebelum kamu berangkat, pastikan kamu cek dulu status terkini gunung di website resmi PVMBG atau BPBD setempat. Selain itu, ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  1. Datang saat cuaca cerah supaya jalannya gak licin.

  2. Bawa jaket dan masker, karena udaranya bisa dingin dan kadang berdebu.

  3. Patuhi rambu dan larangan, apalagi kalau mendekati kawah.

  4. Jangan buang sampah sembarangan—bantu jaga alam tetap bersih.


Kesimpulan: Antara Bahaya dan Keindahan

Gunung Kelud memang gunung berapi yang aktif, tapi pesonanya gak bisa dipungkiri. Di balik bahaya letusannya, tersimpan keindahan alam dan sejarah yang menarik buat dijelajahi.

Kalau kamu suka wisata alam yang penuh tantangan dan punya nilai edukatif, Gunung Kelud bisa jadi pilihan yang tepat. Asal tetap hati-hati dan hormati alam, kamu pasti bisa nikmati pengalaman seru di sini.

Gunung Penanggungan: Candi dan Sejarah di Puncaknya

Gunung Penanggungan - Srigitarja

Gunung yang Beda dari yang Lain

Kalau biasanya naik gunung https://wisatatpikota.id/ cuma disuguhi pemandangan, Gunung Penanggungan kasih lebih dari itu. Gunung ini gak cuma punya panorama keren, tapi juga punya banyak candi di sepanjang jalurnya. Cocok banget buat kamu yang suka alam tapi juga penasaran sama jejak sejarah masa lalu.

Gunung Penanggungan ini letaknya di perbatasan Mojokerto dan Pasuruan, Jawa Timur. Ketinggiannya sekitar 1.653 mdpl—gak terlalu tinggi, tapi punya tantangan dan cerita yang gak kalah menarik.


Jalur Pendakian yang Penuh Kejutan

Pendakian ke Gunung Penanggungan biasanya lewat dua jalur populer: jalur Trawas (via Jolotundo) dan jalur Tamiajeng. Keduanya bisa dijangkau dengan motor atau mobil sampai ke pos awal. Dari situ, perjalanan bisa kamu lanjutkan jalan kaki sambil napak tilas sejarah.

Uniknya, di tengah-tengah perjalanan, kamu bakal ketemu candi-candi kuno seperti Candi Bayi, Candi Putri, Candi Gentong, dan lainnya. Bentuknya mungkin gak megah kayak Candi Borobudur, tapi aura mistis dan sejarahnya berasa banget.


Candi-Candi Kuno, Jejak Kerajaan Kuno

Banyak yang belum tahu kalau Gunung Penanggungan dianggap sebagai miniatur Mahameru dalam kepercayaan Hindu-Buddha. Makanya, gunung ini dulu dianggap suci dan dijadikan tempat pertapaan para raja dan pendeta kerajaan.

Di lereng dan jalur pendakiannya, ada lebih dari 80 situs purbakala yang tersebar. Beberapa di antaranya:

  • Candi Gentong: letaknya cukup tinggi, pemandangannya bikin betah.

  • Candi Kendalisodo: bentuknya unik, banyak dikunjungi peziarah spiritual.

  • Candi Belahan dan Jolotundo: terletak di kaki gunung, punya pemandian air suci dari zaman kerajaan.

Candi-candi ini bikin pendakian kamu gak cuma olahraga, tapi juga wisata sejarah yang bermakna.


Puncaknya Gak Sekadar Puncak

Setelah jalan beberapa jam dan lewat berbagai candi, kamu akan sampai di puncak Gunung Penanggungan. Dari sini, kamu bisa lihat pemandangan 360 derajat, termasuk Gunung Arjuno-Welirang, Gunung Semeru, bahkan Kota Surabaya di kejauhan kalau cuaca cerah.

Di puncaknya, gak ada bangunan candi, tapi ada batu besar yang dipercaya sebagai tempat bertapa. Suasananya tenang, anginnya sejuk, dan kalau datang saat matahari terbit, pemandangannya luar biasa.


Tips Buat Kamu yang Mau ke Sana

Sebelum mendaki ke Gunung Penanggungan, ada baiknya kamu siapin beberapa hal ini:

  1. Datang pagi atau sore biar gak terlalu panas.

  2. Pakai sepatu gunung karena jalurnya kadang licin, apalagi habis hujan.

  3. Bawa air dan makanan ringan, karena gak ada warung di atas.

  4. Jangan lupa bawa senter atau headlamp, terutama kalau turun setelah gelap.

  5. Jaga kebersihan dan hormati situs bersejarah, jangan sembarangan injak atau coret.


Kesimpulan: Gunung yang Bercerita

Gunung Penanggungan bukan cuma tempat buat mendaki, tapi juga tempat buat belajar dan merenung. Setiap langkahnya penuh cerita, dari kerajaan masa lampau sampai tapak sejarah yang masih terjaga.

Kalau kamu bosan sama gunung yang cuma kasih view bagus, coba deh datang ke sini. Gunung ini bakal kasih kamu pengalaman yang beda: gabungan antara petualangan, sejarah, dan spiritual.

slot depo 5k

spaceman slot