Gunung yang Jarang Didengar Tapi Bikin Kangen
Kalau ngomongin pendakian, nama Gunung Butak https://wisatatpikota.id/ mungkin belum sepopuler Semeru atau Rinjani. Tapi buat kamu yang suka suasana tenang, nggak terlalu rame, dan pengin “me time” bareng alam, Gunung Butak ini bisa jadi pilihan yang pas banget.
Gunung Butak terletak di perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Ketinggiannya sekitar 2.868 meter di atas permukaan laut (mdpl). Nggak terlalu ekstrem, tapi cukup buat nguras tenaga. Tenang aja, capeknya bakal terbayar lunas sama view yang disajikan.
Jalur Pendakian: Dua Pilihan, Sama-Sama Seru
Buat kamu yang pengin naik ke puncaknya, ada dua jalur populer: lewat Sirah Kencong (Blitar) dan Panderman (Batu). Keduanya punya keunikan masing-masing.
-
Jalur Sirah Kencong cocok buat kamu yang pengin lebih santai dan menikmati suasana hutan pinus serta kebun teh. Jalurnya relatif landai walaupun agak panjang.
-
Jalur Panderman lebih menantang, cocok buat kamu yang pengin ngetes fisik. Tapi jangan khawatir, view dari jalur ini juga nggak kalah keren.
Sepanjang jalur, kamu bakal disuguhin suasana hutan yang masih asri, udara sejuk, dan kadang kabut tipis yang bikin makin magis.
Pendakian Sunyi, Cocok Buat Healing
Salah satu hal yang bikin Gunung Butak beda dari gunung lainnya adalah suasananya yang sepi. Nggak banyak pendaki yang datang, terutama di hari biasa. Jadi kamu bisa lebih menyatu sama alam, tanpa gangguan suara-suara berisik dari tenda sebelah.
Buat yang lagi cari tempat buat “kabur” sejenak dari hiruk-pikuk kota atau butuh ruang buat refleksi diri, Butak ini tempat yang ideal. Bisa dibilang, pendakian ke sini itu lebih ke arah spiritual daripada sekadar fisik.
Pemandangan yang Bikin Lupa Capek
Begitu sampai di atas, semua rasa capek bakal hilang seketika. Dari puncak Gunung Butak, kamu bisa lihat view 360 derajat yang luar biasa. Di kejauhan, kamu bisa lihat Gunung Semeru, Arjuno, Welirang, bahkan Kelud kalau cuaca cerah.
Sunrise di sini juga juara banget. Warna langit yang perlahan berubah, kabut yang mulai turun, dan siluet gunung lain bikin momen ini layak dikenang seumur hidup. Jangan lupa bawa kamera ya, atau minimal HP yang memorinya cukup!
Tips Buat Kamu yang Mau Mendaki
Biar pendakian kamu makin nyaman dan aman, ini beberapa tips yang bisa kamu ikutin:
-
Persiapan fisik – Walaupun nggak terlalu tinggi, tetap butuh tenaga ekstra. Minimal jogging rutin seminggu sebelum berangkat.
-
Bawa perlengkapan lengkap – Sleeping bag, jaket tebal, jas hujan, headlamp, dan makanan yang cukup.
-
Bawa turun sampahmu – Jaga kebersihan gunung, jangan ninggalin apapun kecuali jejak.
-
Cek cuaca dulu – Musim hujan agak rawan, lebih baik pilih waktu kering biar jalur nggak licin.
-
Datang di hari kerja – Kalau bisa, hindari weekend biar dapet pengalaman sunyi maksimal.
Cocok Buat Siapa Aja?
Gunung Butak cocok buat pemula yang udah punya sedikit pengalaman mendaki, atau buat pendaki yang pengin suasana beda. Nggak perlu buru-buru sampai puncak. Nikmatin aja prosesnya, ngobrol sama alam, atau sekadar duduk tenang di tengah hutan.
Kesimpulan: Gunung Butak, Tempat Sunyi yang Penuh Cerita
Gunung Butak itu bukan cuma soal naik gunung, tapi juga soal menikmati perjalanan dan keheningan. Di sini, kamu bisa benar-benar merasa dekat sama alam, jauh dari segala hiruk-pikuk dunia.
Kalau kamu lagi cari tempat buat pendakian yang damai, indah, dan nggak mainstream, Gunung Butak wajib masuk list kamu selanjutnya.
Tinggalkan Balasan