Tag: Kuliner Tradisional Indonesia

Pekasem: Rasa Asam Gurih Khas Bangka yang Mendalam

Sip Lah, Pekasam Teritip Sudah Sah Jadi Kekayaan Intelektual Warga Basel –  Media Pemberitaan Online

1. Apa Itu Pekasem? Kenalan Dulu Yuk!

Kalau kamu pernah dengar tentang makanan fermentasi khas Bangka, pasti nggak asing sama Pekasem. Pekasem https://wisatatpikota.id/ ini makanan yang terbuat dari fermentasi ikan dan beberapa bahan alami lainnya. Rasanya unik banget, asam dan gurih, cocok buat teman makan nasi atau lauk-pauk.

Biasanya makanan ini hadir dalam bentuk padat, warnanya coklat kehitaman dan beraroma khas fermentasi yang kuat. Meski baunya tajam, justru itu yang bikin banyak orang jatuh cinta sama camilan tradisional ini.


2. Cara Membuat Pekasem yang Simpel Tapi Butuh Kesabaran

Proses pembuatan makanan ini nggak ribet, tapi butuh waktu fermentasi beberapa minggu supaya rasa asam gurihnya muncul sempurna. Biasanya ikan segar seperti ikan selar atau ikan tenggiri dicampur dengan beras, garam, dan rempah tertentu. Setelah dicampur, semua bahan dikemas dan didiamkan di suhu ruang.

Proses fermentasi inilah yang bikin makanan ini berbeda dengan makanan lain. Selama beberapa minggu, bakteri alami mengubah rasa ikan jadi asam dan gurih yang mendalam. Makanya Pekasem sering disebut “rahasia rasa Bangka”.


3. Pekasem, Pelengkap Makanan yang Bikin Nagih

Makanan ini biasanya dimakan sebagai pelengkap lauk. Kamu bisa goreng sebentar untuk mengurangi aroma fermentasi yang tajam, lalu disajikan bersama nasi hangat, sambal, dan sayur. Rasanya pas banget buat yang suka rasa asam tapi tetap gurih.

Banyak juga yang pakai Pekasem buat campuran sambal atau tumisan biar makin nendang. Jadi, makanan ini bukan cuma camilan tapi juga bahan dapur serbaguna.


4. Kenapa Cuma Ada di Bangka?

Pekasem jadi makanan khas Bangka karena daerah ini kaya akan hasil laut dan punya tradisi fermentasi yang kuat. Proses fermentasi sebenarnya sudah dikenal sejak lama sebagai cara mengawetkan ikan di daerah pesisir.

Selain itu, bahan-bahan alami yang ada di Bangka, seperti jenis ikan dan rempah lokal, bikin rasa makanan ini nggak bisa ditiru di tempat lain. Jadi, kalau kamu pengen coba rasa asam gurih yang asli, datang langsung ke Bangka atau cari makanan ini dari produsen lokal yang terpercaya.


5. Manfaat Sehat dari Pekasem yang Jarang Diketahui

Selain rasanya yang enak, makanan ini juga punya manfaat sehat. Karena proses fermentasi, makanan ini mengandung probiotik alami yang baik buat pencernaan. Kalau dimakan dalam porsi wajar, Pekasem bisa bantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Tapi, tetap ingat ya, karena makanan ini juga mengandung garam cukup tinggi, jangan dikonsumsi berlebihan supaya tubuh tetap sehat.


6. Tips Menyimpan Agar Tetap Awet

Kalau kamu beli Pekasem biasanya dalam bentuk kering atau basah. Simpan makanan ini di tempat yang kering dan tertutup rapat supaya aroma dan rasanya tetap terjaga. Kalau sudah dibuka, lebih baik disimpan di kulkas agar awet sampai berminggu-minggu.

Kalau makanan ini sudah lama, aromanya bisa makin tajam, jadi kamu bisa sesuaikan lama fermentasi dengan selera supaya pas di lidah.


7. Pekasem dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Bangka

Pekasem bukan cuma makanan, tapi bagian dari budaya Bangka. Warga di sana sering bikin makanan ini sendiri di rumah, apalagi waktu musim ikan melimpah. Biasanya makanan ini juga jadi oleh-oleh favorit yang dibawa pulang oleh wisatawan.

Kalau kamu main ke Bangka, jangan lewatkan kesempatan buat mencicipi Pekasem asli yang dijual di pasar tradisional atau warung lokal.


8. Pekasem, Cita Rasa Tradisional yang Tetap Eksis

Walau dunia kuliner terus berkembang dengan banyak inovasi, makanan ini tetap jadi primadona di kalangan pecinta makanan tradisional. Rasanya yang khas, cara buatnya yang alami, dan sejarahnya yang panjang bikin makanan ini punya tempat khusus di hati masyarakat Bangka.

Kalau kamu suka mencoba makanan dengan cita rasa unik, makanan ini wajib banget dicoba.


Kesimpulan

Makanan ini adalah contoh nyata betapa kaya dan beragamnya kuliner tradisional Indonesia. Dengan rasa asam gurih hasil fermentasi ikan khas Bangka, makanan ini memberikan pengalaman makan yang berbeda dan mendalam.

Gulai Pisang: Manis dan Gurih yang Hanya Ada di Bengkulu

Gulai Pisang Khas Bengkulu dan Cara Membuatnya, Dijamin Nagih!

1. Gulai Pisang, Bukan Sekadar Nama Unik

Kalau dengar kata “gulai”, yang langsung kepikiran pasti daging atau ayam, ya kan? Tapi beda cerita kalau kamu lagi jalan-jalan ke Bengkulu. Di sini, ada yang namanya gulai pisang https://wisatatpikota.id/ . Iya, pisang! Tapi bukan pisang matang buat camilan, melainkan pisang muda yang dimasak pakai bumbu gulai yang khas banget.

Unik? Sudah pasti. Tapi lebih dari itu, gulai ini adalah bagian dari budaya kuliner masyarakat Bengkulu yang wajib banget kamu coba. Rasanya? Perpaduan manis dari pisangnya dan gurih dari bumbu rempah-rempah. Dijamin bikin nagih.


2. Asal-Usul Gulai Pisang Khas Bengkulu

Bicara soal kuliner daerah, pasti nggak lepas dari cerita turun-temurun. Begitu juga dengan gulai pisang. Makanan ini udah ada sejak lama di rumah-rumah warga Bengkulu, terutama saat acara adat atau kumpul keluarga.

Konon katanya, dulu gulai ini dibuat sebagai alternatif lauk saat daging sulit didapat atau terlalu mahal. Masyarakat setempat lalu mencoba bereksperimen dengan pisang muda, dan ternyata hasilnya malah jadi makanan yang disukai banyak orang sampai sekarang.


3. Rasa Unik yang Bikin Kaget (Tapi Enak Banget!)

Jangan salah sangka dulu ya. Walau pakai pisang, gulai ini bukan gulai manis seperti kolak. Justru rasanya lebih dominan gurih karena pakai santan dan bumbu lengkap seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, dan cabai.

Pisang muda yang dimasak punya tekstur mirip kentang, agak renyah tapi tetap empuk. Ditambah kuah santan yang kental dan kaya rasa, kamu bakal lupa kalau ini sebenarnya sayur pisang.


4. Cara Masaknya Ternyata Gampang Banget

Kalau kamu tertarik nyobain sendiri di rumah, bahan-bahannya nggak ribet kok. Cukup cari pisang kepok muda (yang masih keras dan belum manis), santan, dan bumbu dasar gulai.

Setelah semua bahan siap, tumis bumbu sampai harum, masukkan santan, lalu pisang muda yang sudah dipotong-potong. Masak sampai pisang empuk dan bumbu meresap. Gampang, kan? Cocok buat menu makan siang bareng nasi hangat dan sambal terasi.


5. Cocok Buat Vegetarian, Lho!

Buat kamu yang vegetarian atau lagi coba kurangi makan daging, gulai ini bisa jadi pilihan menu yang sehat dan lezat. Nggak pakai daging sama sekali, tapi rasa umaminya tetap terasa karena rempah-rempahnya kuat banget.

Bahkan banyak juga restoran atau warung makan di Bengkulu yang sekarang mulai menambahkan gulai ini sebagai salah satu menu utama mereka, karena selain sehat, juga punya nilai budaya tinggi.


6. Susah Dicari di Luar Bengkulu

Sayangnya, makanan unik ini masih belum banyak dikenal di luar Bengkulu. Kalaupun ada, biasanya hanya di event-event kuliner nusantara atau pameran makanan tradisional. Jadi kalau kamu benar-benar penasaran dengan rasa aslinya, satu-satunya cara ya harus datang langsung ke Bengkulu.

Tapi tenang, resepnya udah banyak yang dibagikan, jadi kamu bisa coba sendiri di rumah dan rasakan sensasi beda makan gulai pisang.


7. Menjaga Warisan Kuliner Nusantara

Gulai pisang bukan cuma soal rasa, tapi juga bagian dari warisan budaya kuliner Nusantara yang harus kita lestarikan. Anak muda zaman sekarang perlu tahu bahwa Indonesia kaya banget akan makanan tradisional yang unik dan lezat.

Kalau bukan kita yang kenalin dan pertahankan, siapa lagi? Mulai dari coba masaknya, share resep ke teman-teman, sampai posting di media sosial, semua bisa bantu promosiin gulai ini ke dunia luar.


Penutup: Yuk, Coba Gulai Pisang!

Penasaran nggak sih, gimana rasanya makan gulai tapi isi utamanya pisang? Yuk, jangan cuma dibayangin! Entah itu pas lagi ke Bengkulu, atau nyobain sendiri di rumah, gulai pisang wajib banget masuk daftar makanan yang harus kamu coba. Buktikan sendiri, kenapa perpaduan manis dan gurih ini bisa bikin kamu jatuh cinta.

slot depo 5k