Tag: kuliner Bengkulu

Kue Lepek Binti: Si Legit Isi Daging dari Tanah Bengkulu

Kue Lepek Binti Makanan Tradisional Khas Sumatera Barat dan Cara Membuatnya

Kenalan dengan Kue Lepek Binti, Camilan Khas Bengkulu

Kalau kamu lagi jalan-jalan di Bengkulu, jangan sampai kelewatan mencicipi Kue Lepek Binti! Kue ini https://wisatatpikota.id/ salah satu camilan tradisional yang populer banget di sana. Rasanya legit dan unik karena isiannya daging yang gurih, berbeda dari kue tradisional lain yang biasanya manis.

Kue ini biasanya jadi teman santai atau oleh-oleh khas yang selalu dicari. Nah, biar kamu gak penasaran, kita bahas yuk asal-usul, bahan, cara buat, dan kenapa Kue ini wajib dicoba!


Apa Itu Kue Lepek Binti?

Kue Lepek Binti adalah kue tradisional yang bentuknya kecil dan padat, terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan parutan kelapa dan diberi isi daging cincang berbumbu.

Daging yang dipakai biasanya daging sapi atau ayam yang sudah dimasak dengan rempah khas Bengkulu, sehingga rasanya gurih dan sedikit pedas. Kue ini punya tekstur yang lembut tapi juga kenyal di luar, dan legit di dalam.

Kalau dari penampilannya, bentuknya mirip kue basah tapi rasa dan isiannya bikin beda banget. Biasanya, kue ini disajikan dalam acara keluarga atau pesta adat.


Bahan-Bahan Kue Lepek Binti

Mau coba bikin sendiri? Berikut bahan utama yang harus kamu siapin:

Untuk Kulit Kue:

  • 300 gram tepung ketan

  • 150 gram kelapa parut (yang agak tua)

  • 150 ml santan kental

  • 1/2 sendok teh garam

  • Daun pisang untuk membungkus

Untuk Isian Daging:

  • 200 gram daging sapi atau ayam, cincang halus

  • 3 siung bawang merah, cincang

  • 2 siung bawang putih, cincang

  • 2 buah cabe merah, cincang halus

  • 1/2 sendok teh merica bubuk

  • Garam dan gula secukupnya

  • Minyak goreng untuk menumis


Cara Membuat Kue Lepek Binti yang Legit dan Gurih

Berikut langkah-langkah mudah bikin Kue ini di rumah:

Membuat Isian Daging

  1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabe sampai harum.

  2. Masukkan daging cincang, aduk sampai berubah warna.

  3. Tambahkan garam, gula, dan merica, masak hingga daging matang dan bumbu meresap. Sisihkan.

Membuat Kulit Kue

  1. Campurkan tepung ketan, kelapa parut, dan garam.

  2. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan kalis dan bisa dibentuk.

Membentuk Kue

  1. Ambil selembar daun pisang, beri sedikit adonan kulit di tengah.

  2. Pipihkan, lalu beri isian daging di tengah. Tutup dengan adonan lagi dan bentuk jadi bulatan pipih.

  3. Bungkus rapat dengan daun pisang, sematkan lidi agar tidak terbuka.

Mengukus Kue

  1. Kukus kue selama 25-30 menit sampai matang dan aromanya keluar.

  2. Angkat dan biarkan sedikit dingin sebelum disantap.


Kenapa Kue Lepek Binti Wajib Kamu Coba?

Kue ini punya kombinasi rasa yang jarang ditemui di kue tradisional lain, yaitu legit dari ketan dan kelapa, plus gurih dan sedikit pedas dari isi daging. Rasanya cocok untuk camilan maupun teman makan nasi.

Selain enak, kue ini juga menggambarkan kekayaan kuliner Bengkulu yang memadukan bahan lokal dengan teknik tradisional. Jadi, setiap gigitan Kue Lepek Binti itu seperti mengenal lebih dekat budaya Bengkulu.


Variasi dan Tips Membuat Kue Lepek Binti

Kalau mau variasi, kamu bisa coba pakai daging ayam kampung supaya rasa lebih khas dan aroma lebih harum. Untuk yang suka pedas, bisa tambah cabe rawit cincang ke dalam isian.

Tips penting saat bikin kue ini adalah jangan terlalu banyak santan supaya adonan tidak terlalu basah. Pastikan juga bungkus daun pisangnya rapat agar uap tidak masuk terlalu banyak saat mengukus.


Penutup: Melestarikan Camilan Tradisional Bengkulu

Kue ini adalah bukti bahwa kuliner tradisional Indonesia punya ragam rasa dan cerita yang seru untuk dijelajahi. Dengan mencoba dan membagikan resep ini, kita ikut melestarikan warisan kuliner Bengkulu yang unik dan lezat.

Rebung Asam: Masakan Tradisional Bengkulu yang Menyegarkan

Resep Masakan Khas Bengkulu : Gulai Rebung Asam

Cita Rasa Khas dari Bumi Rafflesia

Kalau kamu pernah berkunjung ke Bengkulu, pasti tahu dong salah satu makanan khas yang satu ini: Rebung Asam https://wisatatpikota.id/ . Masakan ini dibuat dari rebung atau tunas bambu muda yang diolah dengan bumbu-bumbu sederhana tapi menghasilkan rasa yang khas, segar, dan bikin nagih. Rasanya agak asam, segar, dan cocok banget buat teman makan nasi panas.

Rebung Asam ini bukan cuma soal rasa, tapi juga soal tradisi dan kearifan lokal. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang kenikmatan makanan ini, mulai dari bahan, cara masak, sampai alasan kenapa kamu harus coba!


Apa Itu Rebung Asam?

Rebung Asam adalah masakan tradisional khas Bengkulu yang berbahan utama rebung segar. Dalam pembuatannya, rebung ini biasanya difermentasi atau direndam air asam selama beberapa hari supaya rasanya lebih kuat dan tidak pahit.

Setelah itu, rebung dimasak dengan bumbu-bumbu sederhana seperti bawang putih, bawang merah, cabe, lengkuas, dan daun salam. Proses memasaknya pun gampang, jadi kamu bisa coba bikin sendiri di rumah.

Rasa asamnya berasal dari proses fermentasi alami atau dari tambahan asam sunti, asam jawa, atau air perasan jeruk nipis. Inilah yang bikin makanan ini punya ciri khas yang beda dari sayur biasa.


Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Bahan-bahannya gampang banget ditemukan di pasar tradisional. Berikut ini yang kamu butuhin:

  • 250 gram rebung muda (iris tipis, rebus dulu)

  • 3 siung bawang putih (iris)

  • 5 siung bawang merah (iris)

  • 5 buah cabe merah keriting (iris serong)

  • 1 ruas lengkuas (geprek)

  • 2 lembar daun salam

  • 1 sdm air asam jawa (bisa diganti jeruk nipis)

  • Garam dan gula secukupnya

  • Air secukupnya

Kalau kamu suka pedas, tinggal tambahin cabe rawit aja sesuai selera. Rebung ini fleksibel banget!


Cara Memasak Rebung Asam

Tenang aja, masaknya nggak ribet kok. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Rebus rebung yang sudah diiris tipis sampai bau langu-nya hilang, tiriskan.

  2. Tumis bawang merah, bawang putih, cabe, lengkuas, dan daun salam sampai harum.

  3. Masukkan rebung yang sudah direbus, aduk rata.

  4. Tambahkan air, garam, gula, dan air asam jawa. Masak hingga bumbu meresap dan rebung jadi empuk.

  5. Koreksi rasa. Kalau kurang asam, bisa tambahin sedikit lagi air asam atau jeruk nipis.

  6. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Mudah, kan? Cocok buat kamu yang lagi pengen masakan rumahan yang beda dari biasanya.


Kenapa Harus Coba Rebung Asam?

Selain rasanya yang unik dan menyegarkan, makanan ini juga punya banyak manfaat. Rebung itu sendiri kaya akan serat, rendah kalori, dan bagus untuk pencernaan. Cocok banget buat kamu yang lagi jaga pola makan tapi tetap pengen makan enak.

Plus, masakan ini juga ramah di kantong. Bahannya murah, gampang didapat, dan bisa jadi lauk utama yang enak banget kalau disandingin sama nasi putih dan ikan goreng.


Variasi Rebung Asam: Bisa Diolah Sesuai Selera

Kalau kamu suka eksperimen di dapur, makanan ini bisa kamu variasikan lho. Misalnya:

  • Tambahin ikan teri atau ikan asap biar makin gurih.

  • Tambah daun kemangi untuk aroma segar.

  • Campur dengan santapan laut seperti udang kecil atau kerang.

Setiap rumah di Bengkulu bahkan punya versi sendiri dari Rebung Asam, jadi kamu bisa kreasikan sesuai selera keluarga.


Penutup: Warisan Rasa yang Harus Dilestarikan

Rebung Asam bukan cuma makanan, tapi juga bagian dari budaya dan identitas masyarakat Bengkulu. Di tengah gempuran makanan modern, masakan tradisional seperti ini perlu terus dilestarikan dan dikenalkan ke generasi muda.

Sambal Kecicang: Pedas Khas Bengkulu yang Tak Ada Duanya

Resep Sambel Kecicang/Kecombrang oleh Ugi - Cookpad

1. Sambal Kecicang, Si Pedas yang Bikin Nagih

Kalau ngomongin sambal di Bengkulu, nggak lengkap tanpa nyebutin Sambal Kecicang. Sambal https://wisatatpikota.id/ ini punya ciri khas yang beda dari sambal lain di Indonesia. Rasa pedasnya mantap, tapi bukan cuma pedas doang—ada aroma dan rasa segar yang bikin ketagihan.

Sambal ini biasanya jadi teman makan wajib, apalagi kalau lagi makan ikan bakar, ayam goreng, atau nasi putih hangat. Kalau kamu suka makanan pedas, cobain deh sambal ini, pasti bikin lidah kamu bersemangat.


2. Dari Mana Asal Sambal Kecicang?

Sambal ini sebenarnya sudah ada sejak lama dan jadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Bengkulu. Nama “kecicang” sendiri berasal dari cara mengolah sambal ini yang menggunakan bahan-bahan segar dan diulek kasar, jadi teksturnya nggak halus banget.

Sambal ini dulu sering disantap di rumah-rumah warga sebagai pelengkap makanan sehari-hari. Sampai sekarang, resep dan cara bikin Sambal Kecicang turun-temurun tetap dijaga supaya rasanya nggak berubah.


3. Apa Saja Bahan Utama Sambal Kecicang?

Yang bikin Sambal ini beda itu ada di bahan-bahannya. Selain cabai rawit yang super pedas, biasanya ada tambahan bawang merah, tomat segar, terasi, dan sedikit gula merah untuk memberikan rasa manis seimbang.

Uniknya, sambal ini nggak dihaluskan sampai benar-benar lembut, tapi diulek kasar supaya teksturnya ada sensasi crunchy dari cabai dan bawangnya. Jadi ketika dimakan, rasa pedas, asam, dan manisnya bisa langsung terasa sekaligus.


4. Cara Membuat Sambal Kecicang yang Mantap

Membuat Sambal ini nggak ribet, tapi ada teknik khusus supaya rasa dan aroma sambal keluar maksimal. Pertama, semua bahan segar dicuci bersih dan cabai serta bawang diulek kasar.

Setelah itu, tambahkan terasi bakar supaya wangi sambal makin menggoda. Jangan lupa beri gula merah secukupnya dan sedikit garam supaya rasa sambal seimbang. Sambal ini biasa langsung disajikan segar supaya rasa pedas dan aromanya tetap kuat.


5. Teman Setia Makan Apa Saja

Sambal ini fleksibel banget. Bisa jadi pendamping lauk ikan bakar, ayam goreng, atau bahkan sayur rebus. Rasanya yang pedas dan segar bikin makanan sederhana jadi terasa spesial.

Kalau kamu pecinta kuliner Bengkulu, sambal ini wajib kamu coba tiap makan. Bahkan banyak warung makan di Bengkulu yang terkenal karena Sambal Kecicangnya yang khas dan selalu laris manis.


6. Sambal Kecicang dan Tradisi Kuliner Bengkulu

Sambal ini bukan hanya soal rasa, tapi juga bagian penting dari tradisi kuliner Bengkulu. Sambal ini sering muncul di berbagai acara adat dan perayaan sebagai simbol rasa kebersamaan dan kekayaan budaya.

Mempertahankan resep sambal ini berarti juga melestarikan nilai-nilai budaya yang sudah ada sejak dulu. Sekarang banyak generasi muda Bengkulu yang mulai bangga dan aktif mengangkat kuliner tradisional ini supaya dikenal lebih luas.


7. Tips Menikmati Agar Lebih Nikmat

Supaya Sambal Kecicang makin nikmat, pastikan kamu makan sambal ini saat masih segar dan baru diulek. Kalau sambal sudah disimpan lama, rasanya bisa berubah dan kurang sedap.

Coba padukan sambal ini dengan nasi hangat dan lauk favorit kamu. Jangan lupa siapin minuman segar seperti es teh atau air kelapa supaya sensasi pedasnya seimbang dan nggak bikin mulut panas terus.


Penutup: Sambal Kecicang, Pedas Asli Bengkulu yang Harus Kamu Coba!

Sambal Kecicang bukan cuma sambal biasa, tapi rasa pedas yang kaya dengan aroma khas Bengkulu. Jadi, kalau kamu mau mencoba pedas yang beda dan otentik, Sambal Kecicang harus masuk daftar kuliner yang wajib dicicipi.

Kalau kamu suka cerita kuliner seperti ini, jangan lupa share ke teman-teman supaya warisan rasa dan tradisi Bengkulu tetap hidup dan makin dikenal banyak orang.

Kue Bay Tat: Peninggalan Kerajaan yang Digemari di Bengkulu

RRI.co.id - Bay Tat, Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera

1. Kue Bay Tat, Kue Legendaris dari Bengkulu

Kalau kamu jalan-jalan ke Bengkulu, pasti nggak asing dengan yang namanya Kue Bay Tat. Kue ini https://wisatatpikota.id/ bukan kue sembarangan, lho! Dia adalah salah satu kue tradisional yang sudah ada sejak zaman kerajaan dulu. Jadi, selain enak, kue ini punya nilai sejarah yang bikin kita bangga sebagai orang Bengkulu.

Bay Tat ini punya bentuk kecil-kecil, biasanya isiannya manis dan legit. Teksturnya lembut, gampang banget dimakan kapan saja. Makanya, kue ini masih tetap digemari sampai sekarang, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.


2. Sejarah Singkat Kue Bay Tat di Bengkulu

Menurut cerita turun-temurun, Kue ini dulu sering disajikan di acara kerajaan sebagai hidangan istimewa. Karena rasa manisnya yang khas dan pembuatannya yang rumit, kue ini menjadi simbol kemewahan dan kehormatan.

Meski zaman sudah berubah, tradisi membuat Kue ini tetap lestari di Bengkulu. Banyak ibu-ibu dan penjual kue tradisional yang masih mempertahankan resep asli agar cita rasa dan kualitasnya tetap sama seperti dulu.


3. Apa Sih, Kue Bay Tat Itu?

Kalau kamu belum pernah coba, Kue Bay Tat adalah kue kecil yang terbuat dari campuran tepung terigu, santan, dan gula. Isian paling umum adalah campuran kelapa parut dan gula merah yang dimasak hingga karamel.

Setelah itu, kue ini dipanggang dalam cetakan kecil khusus sampai warnanya kecokelatan dan aromanya harum banget. Rasa manisnya pas, nggak bikin eneg, dan teksturnya yang lembut tapi agak kenyal bikin kue ini beda dari kue lain.


4. Cara Membuat yang Otentik

Kalau kamu pengen coba bikin sendiri di rumah, intinya kamu butuh bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, santan kelapa, gula merah, kelapa parut, dan sedikit garam. Tapi kunci utamanya ada di proses memasaknya.

Isian gula merah dan kelapa harus dimasak sampai benar-benar karamel dan lengket. Setelah itu, adonan dicampur santan dan tepung, lalu dimasukkan ke cetakan kecil. Panggang dengan api sedang supaya matang merata dan permukaan kue kecokelatan cantik.


5. Kue Bay Tat, Cocok untuk Segala Acara

Kue ini bukan cuma kue untuk acara formal kerajaan zaman dulu, tapi sekarang sudah jadi cemilan sehari-hari yang cocok dihidangkan kapan pun. Mau buat arisan, kumpul keluarga, sampai jadi oleh-oleh buat tamu, Bay Tat selalu jadi pilihan.

Bahkan banyak warung dan toko kue di Bengkulu yang khusus jual Kue ini, karena permintaannya terus naik dan masyarakat semakin mencintai kuliner tradisional.


6. Peran Kue Bay Tat dalam Pelestarian Budaya Bengkulu

Melestarikan Kue Bay Tat berarti juga melestarikan budaya Bengkulu yang kaya. Dengan terus memproduksi dan menikmati kue ini, generasi muda makin mengenal akar budaya dan sejarah daerahnya.

Sekarang banyak komunitas kuliner dan event budaya yang mempromosikan Kue ini supaya semakin dikenal luas, tidak cuma di Bengkulu, tapi juga seluruh Indonesia bahkan dunia.


7. Tips Menikmati Kue Bay Tat yang Pas

Kalau kamu beli Kue ini di pasar atau toko, pastikan kue masih segar dan baru dipanggang. Biasanya kue ini paling enak dimakan hangat, apalagi ditemani dengan teh manis hangat atau kopi hitam.

Kue ini juga enak banget kalau jadi teman ngobrol santai di sore hari. Rasanya yang manis legit dan lembut bikin suasana makin akrab dan hangat.


Yuk, Cintai Kue Tradisional Kita!

Kue ini bukan cuma kue biasa, tapi simbol sejarah dan budaya Bengkulu yang harus kita lestarikan. Kalau kamu belum pernah coba, jangan ragu buat cari atau bikin sendiri. Rasakan manisnya sejarah dalam tiap gigitan!

Kalau kamu suka cerita dan resep kuliner tradisional seperti ini, share ke teman-teman dan keluarga supaya warisan budaya kita tetap hidup dan terus dinikmati.

Pendap: Si Gurih Pedas dari Bengkulu yang Melegenda

Pendap, Pepes Khas Bengkulu Favorit Presiden Sukarno - Regional Liputan6.com

Apa Itu Pendap? Kenalan Yuk Sama Si Pedas Gurih Ini

Kalau kamu lagi jalan-jalan ke Bengkulu https://wisatatpikota.id/ , jangan lupa cobain Pendap, salah satu kuliner khas Bengkulu. Sekilas, bentuknya mirip pepes. Tapi soal rasa? Beda jauh!

Hidangan ini terbuat dari ikan laut (biasanya ikan kembung atau parang) yang dibumbui dengan rempah pedas, lalu dibungkus daun talas dan dikukus berjam-jam. Rasanya? Gurih, pedas, dan aroma rempahnya itu lho… nendang banget!

Asal-Usul: Warisan Nenek Moyang Bengkulu

Makanan ini bukan sesuatu yang baru viral di TikTok. Ia adalah warisan sejak zaman nenek moyang suku Serawai dan Rejang — dua suku besar di wilayah tersebut.

Dulu, masakan ini hanya disajikan di acara penting seperti kenduri, pernikahan, atau syukuran. Karena proses masaknya yang lama, ia melambangkan ketelatenan dan kasih sayang. Gimana nggak, bisa sampai 4–6 jam masaknya!

Cara Membuat: Butuh Waktu Tapi Worth It Banget

Mau coba bikin sendiri di rumah? Bisa banget! Tapi siap-siap, ini bukan masakan kilat.

Bahan-bahan utama:

  • Ikan segar (kembung, parang, atau tongkol)

  • Kelapa parut muda

  • Bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai merah besar, kunyit, jahe, lengkuas, kencur

  • Daun talas (bisa diganti daun pisang)

  • Air asam jawa & garam secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Haluskan semua bumbu (kecuali kelapa).

  2. Campur dengan kelapa parut.

  3. Lumuri ikan dengan bumbu tersebut.

  4. Bungkus dengan daun talas.

  5. Kukus selama minimal 4 jam agar bumbu benar-benar meresap.

Hasil akhirnya? Ikan yang lembut, penuh rasa, dan pedasnya segar. Paling mantap dimakan dengan nasi hangat dan sambal terasi.

Di Mata Anak Muda: Klasik Tapi Tetap Relevan

Meski tergolong tradisional, anak muda Bengkulu tetap bangga. Kini banyak kafe dan restoran yang menyajikan hidangan ini dengan gaya kekinian.

Misalnya disajikan sebagai rice bowl, atau dipadukan dengan nasi liwet dan sambal matah. Penampilannya modern, tapi rasa otentiknya tetap dijaga.

Manfaatnya: Lezat Sekaligus Menyehatkan

Bukan cuma memanjakan lidah, makanan ini juga punya nilai gizi tinggi. Ikan dan rempah-rempah alami membuatnya jadi sumber protein, serat, dan antioksidan.

Kelapa parut menambah serat, dan rempah seperti kunyit dan jahe punya manfaat anti-inflamasi yang bagus untuk pencernaan.

Di Mana Bisa Menemukannya?

Kalau sedang berada di Bengkulu, kamu bisa mencicipinya di pasar tradisional atau warung lokal. Beberapa rekomendasi tempat favorit:

  • Pasar Panorama Bengkulu – Banyak penjual di pagi hari.

  • Warung Hj. Yati – Rasa mantap, porsinya besar.

  • Restoran Khas Bengkulu – Cocok untuk makan santai bareng keluarga.

Di luar Bengkulu, makanan ini masih cukup langka. Tapi kini beberapa UMKM mulai menjual versi beku yang bisa dikirim ke berbagai kota.

Lestarikan Yuk, Jangan Sampai Dilupakan

Sebagai generasi muda, kita punya peran menjaga kuliner Nusantara. Caranya gampang:

  • Dukung UMKM lokal.

  • Ajak teman & keluarga untuk mencicipinya.

  • Ceritakan pengalamanmu di media sosial.

Semakin dikenal, semakin besar peluangnya untuk terus hidup dan berkembang.

Penutup: Si Kecil dari Bengkulu yang Bikin Rindu

Makanan ini bukan sekadar hidangan, tapi juga cermin budaya. Dari cara masaknya yang telaten sampai ke rasanya yang unik, semuanya bikin kita belajar menghargai warisan nenek moyang.

slot depo 5k