Skip to content

10 Tempat Wisata Favorit di Tanjungpinang yang Wajib Dikunjungi

Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau, dikenal sebagai kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Letaknya yang strategis di pesisir menjadikan kota ini sebagai tujuan wisata favorit baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut adalah 10 tempat wisata favorit di Tanjungpinang yang wajib kamu kunjungi saat berlibur ke kota ini:


1. Pulau Penyengat

Pulau Penyengat adalah ikon wisata sejarah Tanjungpinang. Penyengat pulau kecil ini menyimpan peninggalan Kerajaan Riau-Lingga, seperti Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur dan campuran kapur. Di sini kamu juga bisa melihat kompleks makam raja-raja dan bangsawan Melayu, termasuk makam Raja Ali Haji, pengarang Gurindam Dua Belas.

Aktivitas: Wisata sejarah, ziarah, foto-foto.


2. Pantai Trikora

Pantai Trikora terkenal dengan pasir putihnya yang halus dan air laut yang jernih. Tempat ini terbagi menjadi beberapa bagian, dengan Trikora 3 sebagai yang paling populer. Cocok untuk berenang, bersantai, dan menikmati sunset.

Aktivitas: Berenang, snorkeling, piknik keluarga.


3. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva (Vihara Seribu Wajah)

Vihara ini unik karena memiliki lebih dari 500 patung arahat (murid Buddha) yang semuanya memiliki ekspresi wajah berbeda. Terletak di atas bukit, tempat ini juga menawarkan pemandangan yang menenangkan.

Aktivitas: Wisata religi, fotografi, meditasi.


4. Wisata Tepi Laut Tanjungpinang

Tepi Laut adalah kawasan wisata kota yang cocok untuk bersantai di sore hari. Di sini tersedia berbagai kuliner lokal, taman bermain, dan panggung hiburan. Malam hari, lampu-lampu menambah suasana romantis.

Aktivitas: Jalan-jalan sore, wisata kuliner, menikmati sunset.


5. Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah

Museum ini dulunya adalah sekolah Melayu pertama di Tanjungpinang. Kini menjadi tempat untuk belajar sejarah dan budaya Melayu serta perkembangan kota Tanjungpinang dari masa ke masa.

Aktivitas: Edukasi sejarah, wisata keluarga.


6. Desa Wisata Senggarang

Senggarang dikenal sebagai desa tua yang memiliki akulturasi budaya Tionghoa dan Melayu. Di sini terdapat kelenteng tua yang sudah berusia ratusan tahun, serta rumah-rumah panggung yang khas.

Aktivitas: Wisata budaya, fotografi, kuliner tradisional.


7. Bukit Kursi (Bukit Cermin)

Tempat ini menjadi spot favorit untuk melihat panorama kota Tanjungpinang dari ketinggian. Bukit ini juga sering dijadikan tempat jogging pagi atau sekadar mencari ketenangan.

Aktivitas: Tracking ringan, menikmati pemandangan, foto alam.


8. Wisata Pasar Oleh-Oleh Akau Potong Lembu

Tidak lengkap ke Tanjungpinang tanpa berburu oleh-oleh. Di Akau Potong Lembu, kamu bisa menemukan berbagai kuliner khas seperti otak-otak, kerupuk ikan, hingga kue tradisional.

Aktivitas: Wisata kuliner, belanja oleh-oleh.


9. Wisata Pantai Dompak

Pantai ini masih tergolong sepi dan alami. Terletak di Pulau Dompak, kawasan ini juga merupakan pusat pemerintahan provinsi. Cocok untuk menikmati suasana pantai yang tenang dan bersih.

Aktivitas: Piknik, fotografi, menikmati alam.


10. Jembatan Dompak

Jembatan yang menghubungkan Pulau Bintan dengan Pulau Dompak ini menjadi ikon baru kota. Di malam hari, lampu-lampu di sepanjang jembatan membuatnya sangat indah dan instagramable.

Aktivitas: Menikmati malam, hunting foto, menikmati angin laut.


Tips Liburan ke Tanjungpinang:

  • Transportasi: Bandara Raja Haji Fisabilillah melayani penerbangan domestik. Kapal ferry dari Batam, Singapore, dan Johor Bahru juga tersedia.

  • Waktu terbaik berkunjung: Musim kemarau antara April–Oktober untuk cuaca cerah.

  • Bawalah uang tunai secukupnya, karena tidak semua tempat menerima pembayaran non-tunai.

  • Jangan lupa mencicipi kuliner khas seperti mie tarempa, otak-otak, gonggong, dan nasi dagang.


Penutup

Tanjungpinang adalah destinasi yang tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Dari wisata bahari, religi, hingga kuliner, kota ini benar-benar menyajikan pengalaman liburan yang lengkap. Jadi, jika kamu sedang mencari destinasi liburan yang unik dan penuh warna, jangan ragu untuk memasukkan 10 tempat wisata favorit Tanjungpinang dalam daftar kunjunganmu!

Tarian Zapin: Energi Budaya Melayu yang Menggugah

Tarian Zapin

Tarian Zapin merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Melayu yang penuh semangat dan memiliki nilai budaya yang tinggi. Di Tanjungpinang dan wilayah Kepulauan Riau, Zapin masih ditampilkan dalam berbagai acara adat, festival budaya, hingga pertunjukan seni modern.


🔊 Asal Usul Tarian Zapin

Zapin berasal dari kata Arab “zafin” yang berarti gerakan tari. Tarian ini pertama kali di bawa ke wilayah Melayu oleh para pedagang dan ulama dari Timur Tengah, khususnya Yaman, pada abad ke-16.

Awalnya, tarian ini di tujukan sebagai media dakwah yang menyampaikan nilai-nilai Islam. Seiring waktu, Zapin bertransformasi menjadi bentuk seni pertunjukan yang meriah, namun tetap mengandung pesan moral dan religius.


💃 Ciri Khas Gerakan Zapin

Zapin memiliki gerakan ritmis yang cepat dan energik, dengan pola langkah kaki yang berpadu dengan iringan musik tradisional. Biasanya di bawakan secara berpasangan oleh laki-laki, namun kini juga sering di tampilkan campuran pria dan wanita.

Gerakan Zapin meliputi:

  • Langkah mundur dan maju dengan tempo teratur

  • Putaran kaki dan tubuh membentuk lingkaran

  • Ekspresi wajah yang dinamis dan komunikatif

Gerakan-gerakan ini melambangkan semangat, disiplin, dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat Melayu.


🎶 Musik Pengiring Tarian Zapin

Zapin biasanya diiringi oleh alat musik tradisional seperti:

  • Gambus – alat musik petik mirip gitar

  • Marwas – semacam gendang kecil berirama tajam

  • Biola – menghasilkan nada-nada melodis yang khas

Musik Zapin memiliki irama yang hidup, cepat, dan mengajak penonton ikut merasakan semangat tariannya. Lirik lagu pengiring Zapin umumnya berupa puisi atau syair dengan pesan moral, sosial, atau keagamaan.


🧭 Zapin di Tanjungpinang: Lestari dan Dicintai

Di Tanjungpinang, Zapin bukan sekadar pertunjukan seni, tapi juga bagian dari kehidupan. Tarian ini di ajarkan sejak dini di sekolah-sekolah, sanggar seni, dan sering di tampilkan dalam acara-acara seperti:

  • Penyambutan tamu resmi

  • Pernikahan adat Melayu

  • Festival Budaya Melayu

  • Lomba kesenian antar pelajar

Zapin di anggap sebagai “denyut nadi” budaya Melayu karena berhasil memadukan seni, dakwah, dan kebersamaan dalam satu pertunjukan.


✅ Kesimpulan

Tarian Zapin adalah representasi dari energi budaya Melayu yang hidup, dinamis, dan sarat makna. Ia bukan hanya bentuk hiburan, tapi juga jembatan antar generasi dalam menjaga nilai dan jati diri.

Jika kamu berkunjung ke Tanjungpinang, sempatkanlah menyaksikan pertunjukan Zapin. Kamu tak hanya melihat tarian—kamu menyaksikan semangat budaya yang terus berdetak.

“Langkah teratur dalam Zapin,
Iramanya mendidik hati.
Budaya Melayu bukan tinggal angin,
Tapi hidup di setiap tari.”

Pantun Itu Apa? Tradisi Lisan Melayu yang Masih Hidup

Pantun adalah salah satu warisan budaya tak benda yang paling dikenal dari masyarakat Melayu. Meskipun tergolong puisi lama, pan tun tetap hidup dan digunakan hingga kini, terutama di Tanjungpinang dan wilayah Kepulauan Riau.


📜 Asal-usul dan Struktur Pantun

Pantun berasal dari budaya lisan masyarakat Melayu dan telah ada sejak berabad-abad lalu. Umumnya di gunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan moral, sindiran halus, hingga perasaan cinta.

Struktur pan tun terdiri dari 4 baris, dengan rima a-b-a-b. Dua baris pertama di sebut sampiran, berfungsi sebagai pembuka, dan dua baris terakhir adalah isi yang menyampaikan makna sebenarnya.

Contoh:

Pergi ke pasar membeli ketan,
Jangan lupa beli duku manis.
Kalau hidup ingin selamat,
Jaga hati dan jangan bengis.

Pantun sering kali di sampaikan secara spontan dalam percakapan sehari-hari, acara adat, hingga perlombaan seni.


🎤 Fungsi Pan tun dalam Budaya Melayu

Pantun tidak hanya sekadar hiburan, tapi juga sarana komunikasi yang mencerminkan kecerdasan, kesopanan, dan cara berpikir orang Melayu.

Dalam budaya Melayu, pan tun di gunakan dalam banyak konteks:

  • Pernikahan – Sebagai bentuk lamaran adat atau tukar kata antar keluarga.

  • Kenduri – Menyampaikan pesan moral atau doa lewat pan tun.

  • Pendidikan – Di gunakan untuk mengajarkan nilai kehidupan kepada anak-anak.

  • Pertunjukan seni – Seperti lomba berbalas pantun atau teater rakyat.

  • Tarian Zapin – Seni gerak seperti tarian Zapin juga menjadi identitas budaya Melayu Riau.

👑 Raja Ali Haji & Pan tun

Salah satu tokoh penting dalam dunia pantun adalah Raja Ali Haji, pujangga besar dari Pulau Penyengat. Meski beliau lebih di kenal lewat Gurindam Dua Belas, peranannya dalam merapikan dan mendokumentasikan bentuk sastra lisan Melayu sangat besar.

Ia mendorong agar pan tun dan gurindam menjadi alat pendidikan moral dan budaya, bukan sekadar hiburan.


🧬 Pantun dalam Dunia Modern

Saat ini, pantun tetap eksis dan bahkan mulai naik daun kembali. Saat sekolah, pan tun di ajarkan sebagai bagian dari pelajaran bahasa dan budaya. Di media sosial, banyak anak muda yang mulai mempopulerkan pan tun dengan gaya modern, tanpa menghilangkan nilai sastranya.

Di Tanjungpinang, berbagai event seperti Festival Pulau Penyengat dan lomba pan tun antarpelajar rutin di adakan untuk menjaga tradisi ini tetap hidup.


✅ Kesimpulan

Pantun adalah bukti bahwa budaya lisan bisa bertahan di tengah zaman digital. Ia hidup dari mulut ke mulut, hati ke hati, dan generasi ke generasi. Tanjungpinang dan Kepulauan Riau telah menjadi penjaga pan tun sebagai warisan budaya Melayu yang tak ternilai harganya.

“Jangan hilang ditelan zaman,
Pantun Melayu tetap di tangan.”

Kuliner Khas Melayu Tanjungpinang yang Wajib Dicoba

Tanjungpinang, selain dikenal dengan kekayaan budaya Melayunya, juga menyimpan kekayaan rasa dalam bentuk kuliner tradisional yang menggugah selera. Setiap kuliner khas melayu daerah ini tak sekadar memanjakan lidah, tapi juga menyimpan cerita, filosofi, dan kearifan lokal dari masa ke masa.

Berikut adalah beberapa kuliner khas Melayu Tanjungpinang yang wajib kamu coba saat berkunjung ke kota budaya ini.

Kuliner Khas Melayu


🍜 1. Lakse – Mie Kari Ikan Kuliner Khas Melayu

Lakse adalah salah satu makanan paling ikonik dari Tanjungpinang. Terbuat dari tepung beras yang dibentuk seperti mie putih pipih, lakse biasanya disajikan dengan kuah kari ikan yang gurih, harum, dan kaya rempah.

Makanan ini sering dihidangkan dalam acara kenduri atau upacara adat, sebagai lambang kehangatan dan kebersamaan. Bumbu karinya kental dan aroma ikannya menyatu sempurna—menjadikan lakse favorit lintas generasi. Cek juga daftar makanan khas Tanjungpinang paling populer yang cocok jadi oleh-oleh.


🐟 2. Otak-Otak – Camilan Ikan Bakar yang Mendunia

Kalau kamu ke Tanjungpinang, belum lengkap tanpa mencoba otak-otak. Camilan ini terbuat dari ikan tenggiri yang tercampur bumbu khas, dan terbungkus daun kelapa atau daun pisang, lalu di bakar di atas bara api.

Teksturnya lembut, rasa ikannya kuat, dan aromanya sungguh menggoda. Otak-otak biasa di nikmati dengan cuka pedas atau saus kacang—perpaduan yang bikin susah berhenti ngemil!


🍛 3. Kuliner Khas Melayu Nasi Dagang – Perpaduan Nasi dan Kari Tuna

Nasi dagang adalah nasi pulut gurih yang di masak bersama santan dan di sajikan dengan lauk kari ikan tongkol atau tuna. Makanan ini merupakan perpaduan budaya Melayu dan pengaruh kuliner India, yang masuk lewat jalur dagang di masa lalu.

Di Tanjungpinang, nasi dagang sering warga lokal santap sebagai menu sarapan atau saat hari besar seperti Idul Fitri dan kenduri adat. Kaya rasa, mengenyangkan, dan sarat makna kebersamaan.


🧃 4. Teh Tarik dan Air Nira – Minuman Tradisional Melayu

Untuk menutup santapan, tak ada yang lebih segar dari air nira dingin—minuman alami yang di ambil dari pohon enau. Rasanya manis segar, cocok untuk cuaca panas khas pesisir.

Sementara itu, teh tarik menjadi teman ngobrol sore yang populer. Dengan busa yang melimpah dan rasa yang khas, teh tarik adalah simbol kehangatan dan keramahan Melayu.


🥣 5. Kue Tradisional – Kelezatan dalam Balutan Adat

Beragam kue khas seperti kue bangkit, lepat pisang, dan dodol melayu juga tersedia di pasar tradisional dan acara adat. Selain enak, kue-kue ini sering di gunakan sebagai simbol doa, syukur, dan penghormatan dalam tradisi Melayu.


✅ Kesimpulan

Kuliner Tanjungpinang bukan hanya tentang rasa, tapi juga cerita dan identitas. Setiap suapan membawa kita lebih dekat pada akar budaya Melayu yang penuh nilai. Jadi, kalau kamu ke Tanjungpinang, jangan hanya datang untuk melihat—datanglah untuk mencicipi, merasakan, dan menyelami budaya lewat makanannya. Untuk rencana perjalanan dan musim terbaik ke kota ini, lihat panduan liburan Tanjungpinang.

Pulau Penyengat: Jantung Budaya Melayu

3 Komentar

Pulau PenyengatPulau Penyengat bukan sekadar destinasi wisata, tapi sebuah ruang sejarah hidup yang mencerminkan kejayaan dan akar budaya Melayu di Tanjungpinang dan Kepulauan Riau. Pulau kecil yang hanya berjarak sekitar 2 km dari pusat kota ini bisa dijangkau dengan perahu pompong selama 10–15 menit saja dari Pelantar Tanjungpinang.

🕌 Warisan Kesultanan Riau-Lingga

Pulau Penyengat pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Riau-Lingga, sebuah kerajaan besar Melayu yang berpengaruh di abad ke-18 hingga ke-19. Dari sinilah kebudayaan, sastra, dan Islam Melayu berkembang dan menyebar ke seluruh wilayah Nusantara dan Semenanjung Malaya.

Salah satu simbol kejayaan masa lalu itu adalah Masjid Sultan Riau, yang berdiri megah dengan warna kuning cerah. Keunikan masjid ini terletak pada bahan bangunannya—konon sebagian dindingnya karena tercampur dengan putih telur sebagai penguat. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol kekuatan spiritual dan kebanggaan identitas Melayu.

📜 Pusat Sastra & Intelektual Melayu

Pulau ini juga merupakan tempat tinggal Raja Ali Haji, tokoh penting dalam perkembangan bahasa dan sastra Melayu. Dia adalah penulis Gurindam Dua Belas, sebuah karya sastra yang mengandung nilai-nilai moral dan filosofi kehidupan yang masih relevan hingga saat ini.

Raja Ali Haji juga terkenal sebagai orang yang pertama kali menyusun tata bahasa Melayu baku, yang menjadi dasar dari bahasa Indonesia modern. Makam beliau dan keluarganya juga bisa ditemukan di kompleks makam yang terawat rapi di pulau ini.

🏡 Jejak Arsitektur & Tradisi Melayu

Selain masjid dan makam raja, kamu juga bisa menyusuri jalan-jalan kecil di pulau ini dan melihat bangunan-bangunan berarsitektur khas Melayu. Warisan budaya lain dari Melayu Riau adalah Tarian Zapin yang menggugah. Rumah-rumah panggung dengan ukiran indah, warna cerah, dan bentuk simetris menjadi saksi hidup warisan arsitektur lokal.

Pulau Penyengat juga menjadi lokasi berbagai kegiatan budaya setiap tahunnya, termasuk Festival Pulau Penyengat, yang biasanya menampilkan pertunjukan tari, musik zapin, lomba pantun, hingga parade budaya.

🌿 Nilai Budaya & Alam

Masyarakat lokal di Pulau Penyengat masih memegang kuat nilai-nilai budaya Melayu seperti kesopanan, kebersamaan, dan penghargaan terhadap alam. Mereka hidup berdampingan dengan lingkungan, menjaga warisan leluhur, dan melestarikan budaya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.


✅ Kesimpulan

Pulau Penyengat adalah destinasi wisata budaya yang wajib kamu kunjungi jika kamu ingin benar-benar merasakan denyut budaya Melayu Riau. Jangan lupa kunjungi juga makam raja-raja di Pulau Penyengat untuk merasakan ziarah sejarah. Lebih dari sekadar tempat bersejarah, pulau ini adalah pusat identitas dan inspirasi tentang bagaimana budaya bisa bertahan dan terus hidup di tengah modernisasi.

Budaya Melayu Suku Asli Tanjung Pinang Kepulauan Riau

1 Komentar

Budaya Melayu: Suku Asli Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tapi juga sebagai pusat berkembangnya budaya Melayu yang kaya dan mendalam. Di kota inilah warisan budaya suku Melayu tumbuh kuat, di wariskan secara turun-temurun dari leluhur yang mendiami wilayah ini sejak ratusan tahun lalu.

🌿 Sejarah Budaya Melayu di Kepulauan Riau

Budaya Melayu

Sejarah budaya Melayu Kepulauan Riau erat kaitannya dengan Kesultanan Riau-Lingga, yang menjadikan wilayah ini sebagai pusat peradaban, sastra, dan penyebaran agama Islam di kawasan Asia Tenggara. Pulau Penyengat, yang terletak tak jauh dari pusat kota Tanjungpinang, menjadi saksi sejarah penting lahirnya karya sastra Melayu seperti Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji.

🌍 Pengaruh Budaya dari Negara Lain

Menariknya, budaya Melayu Tanjungpinang juga memiliki pengaruh budaya dari negara lain seperti Arab, India, dan Tionghoa, yang datang melalui jalur perdagangan maritim sejak zaman dahulu. Ini terlihat dalam ragam seni, arsitektur, hingga kuliner khas Melayu yang sarat makna.

🌳 Pandangan Budaya Melayu Riau terhadap Alam

Masyarakat Melayu memiliki pandangan bahwa alam adalah bagian dari kehidupan yang harus dijaga dan dihormati. Pandangan budaya Melayu Riau terhadap alam tidak memisahkan manusia dari lingkungannya, melainkan hidup berdampingan secara harmonis. Hutan, laut, dan tanah bukan sekadar sumber daya, melainkan titipan leluhur.

🌱 Sistem Pemanfaatan Hutan dan Tanah

Dalam tradisi, terdapat sistem pemanfaatan hutan tanah dalam budaya Melayu yang bijak. Contohnya, masyarakat hanya mengambil hasil hutan secukupnya dan menggunakan tanah untuk pertanian berkelanjutan. Nilai ini di sebut sebagai “adat berladang” yang memperhatikan keseimbangan alam.

🎭 Contoh Budaya Melayu di Tanjungpinang

  • Seni Tari: Tari Zapin dan Joget Dangkong

  • Sastra: Pantun, Gurindam, Syair

  • Pakaian Adat: Baju Kurung, Teluk Belanga

  • Upacara Adat: Tepung Tawar, Kenduri

  • Kuliner: Lakse, otak-otak, nasi dagang

🕌 Penutup

Budaya Melayu di Tanjungpinang adalah identitas hidup yang terus berdenyut. Melalui kearifan lokal, kesenian, adat istiadat, dan nilai-nilai luhur terhadap alam, budaya Melayu Riau tidak hanya layak dilestarikan, tetapi juga dikenalkan lebih luas ke dunia.

Makanan Khas Tanjung Pinang Paling Populer

1 Komentar

Makanan Khas Tanjung Pinang Paling Populer: Surga Kuliner dari Bumi Gurindam

Tanjung Pinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, bukan hanya kaya akan sejarah dan budaya Melayu, tapi juga menawarkan kekayaan kuliner yang menggoda lidah. Makanan khas Tanjung Pinang terkenal karena keunikan cita rasanya yang merupakan perpaduan pengaruh budaya Melayu, Tionghoa, dan India. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke kota ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ragam makanan Tanjung Pinang yang lezat dan membawa pulang oleh oleh khas Tanjung Pinang yang melegenda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan paling populer di Tanjung Pinang, termasuk kue khas Tanjung Pinang yang cocok dijadikan oleh2 Tanjung Pinang untuk keluarga dan sahabat tercinta.


1. Makanan Khas Otak-Otak Tanjung Pinang

Tak ada yang bisa menandingi popularitas otak-otak sebagai makanan khas Tanjung Pinang. Terbuat dari ikan tenggiri segar yang dicampur dengan bumbu khas dan dibungkus daun kelapa, otak-otak ini kemudian dibakar hingga aromanya menggoda. Disajikan dengan sambal kacang khas, rasanya gurih, sedikit pedas, dan benar-benar menggugah selera.

Otak-otak menjadi pilihan favorit wisatawan untuk dijadikan oleh2 khas Tanjung Pinang karena mudah dibawa dan bisa tahan beberapa hari dengan penyimpanan yang tepat.


2. Gonggong: Siput Laut Khas Tanjung Pinang

Gonggong adalah jenis siput laut yang hanya bisa di temukan di perairan sekitar Kepulauan Riau. Sajian ini biasanya di rebus dan dimakan dengan sambal asam pedas. Teksturnya kenyal dan memiliki rasa laut yang khas. Meskipun bukan termasuk dalam oleh oleh khas Tanjung Pinang, gonggong wajib di cicipi langsung saat kamu berada di kota ini.


3. Lakse dan Teh Obeng

lakse

Lakse adalah makanan Tanjung Pinang berbentuk seperti mie tebal dari tepung sagu, di sajikan dengan kuah kari khas Melayu. Sering dipadukan dengan teh obeng (teh manis dingin ala Tanjung Pinang), lakse menjadi pilihan sarapan atau makan siang favorit masyarakat lokal.


4. Kue Deram-Deram: Manis dan Legit

Masuk ke kategori kue khas Tanjung Pinang, deram-deram adalah kue tradisional berbentuk bulat seperti donat kecil. Terbuat dari campuran gula merah, tepung beras, dan santan, kue ini punya tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Cocok kamu jadikan oleh2 Tanjung Pinang karena bisa bertahan cukup lama tanpa pengawet.


5. Kue Asidah: Lembut dan Wangi Rempah

kue asidah

Kue ini mencerminkan kekayaan rempah Melayu. Di buat dari tepung terigu, santan, kayu manis, dan cengkeh, kue asidah di sajikan dengan taburan bawang goreng di  atasnya. Rasanya manis legit dengan sensasi gurih yang tak biasa. Tak heran jika asidah menjadi favorit sebagai kue khas Tanjung Pinang dan sering di jadikan oleh2 khas Tanjung Pinang saat musim perayaan.


6. Mie Lendir: Unik dan Mengenyangkan

makanan khas tanjung pinang

Namanya memang terdengar aneh, tapi jangan salah—mie lendir adalah salah satu makanan khas Tanjung Pinang yang sangat di gemari. Mie kuning di siram dengan kuah kental berbasis kacang dan ubi, di sajikan dengan tauge, telur rebus, dan sambal. Kuahnya yang kental menjadi alasan mengapa makanan ini di juluki “lendir”.


7. Kerupuk Ikan Tenggiri

Sebagai daerah pesisir, Tanjung Pinang punya hasil laut melimpah, salah satunya adalah ikan tenggiri. Olahan kerupuk dari ikan tenggiri menjadi oleh oleh khas Tanjung Pinang yang banyak di buru wisatawan. Rasanya gurih, renyah, dan cocok sebagai teman makan atau camilan.


8. Kue Bangkit dan Kue Kacang

Selain deram-deram dan asidah, kue khas Tanjung Pinang lainnya yang wajib kamu bawa pulang adalah kue bangkit dan kue kacang. Kue bangkit di buat dari tepung sagu dan santan, terkenal karena teksturnya yang langsung “mencair” di mulut. Sementara kue kacang, dengan rasa manis dan gurih dari kacang tanah, selalu menjadi favorit untuk oleh-oleh keluarga di rumah.


9. Dodol Pulut Hitam

Berbeda dengan dodol pada umumnya, dodol pulut hitam memiliki warna keunguan dan rasa khas dari beras ketan hitam. Dodol ini bisa menjadi pilihan tepat untuk oleh2 Tanjung Pinang, karena di kemas dalam plastik kecil-kecil dan bisa tahan berbulan-bulan.


10. Minuman Tradisional: Air Mata Pengantin

Air mata pengantin adalah minuman khas yang terdiri dari agar-agar, biji selasih, nata de coco, dan es serut, di siram dengan sirup merah. Menyegarkan dan cocok kamu minum saat siang hari. Meski bukan oleh oleh khas Tanjung Pinang, kamu harus mencobanya langsung di kota ini.


Tips Membeli Oleh-Oleh Khas Tanjung Pinang

  1. Kunjungi Pasar Oleh-Oleh: Seperti Pasar KUD Tanjung Pinang dan Toko Oleh-Oleh Gurindam.

  2. Periksa Tanggal Kadaluarsa: Terutama untuk makanan olahan dan kue.

  3. Pilih Produk yang Mudah Di bawa: Seperti kue kering, kerupuk, dan dodol.

  4. Beli Langsung dari Pembuat Asli: Supaya cita rasa dan kualitasnya lebih terjaga.


Penutup

Tanjung Pinang tidak hanya memanjakan mata dengan pemandangan laut yang memukau, tetapi juga menyenangkan lidah dengan makanan khas Tanjung Pinang yang kaya rasa dan budaya. Ragam oleh oleh khas Tanjung Pinang seperti kue khas Tanjung Pinang, dodol, hingga kerupuk ikan, siap menjadi kenangan manis yang bisa kamu bawa pulang. Jadi, pastikan kamu tak melewatkan pengalaman kuliner luar biasa ini saat berkunjung ke Tanjung Pinang!

Tanjung Pinang Kota Provinsi Kepulauan Riau

4 Komentar

Apa Itu Tanjung Pinang dan Di Mana Lokasinya?

Tanjung Pinang adalah ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang terletak di Pulau Bintan, Indonesia. Jika Anda bertanya, Tanjung Pinang daerah mana? Maka jawabannya adalah wilayah yang berada di Pulau Bintan dan merupakan bagian dari provinsi Kepri.

Tanjung Pinang dimana? Secara geografis, kota ini berada di selatan Pulau Bintan dan berbatasan langsung dengan perairan internasional yang menghubungkannya dengan Singapura dan Malaysia.

Kota Tanjung Pinang


Peta Tanjung Pinang dan Wilayah Administratifnya

Untuk memahami lebih jelas wilayah ini, Anda bisa melihat peta Tanjung Pinang yang menunjukkan pembagian administratif ke dalam empat kecamatan:

  • TanjungPinang Kota

  • TanjungPinang Timur

  • TanjungPinang Barat

  • Bukit Bestari

Dengan bantuan Google Maps atau aplikasi peta lainnya, pencarian Tanjung Pinang peta akan memberikan gambaran lengkap lokasi dan akses jalannya.


Tanjung Pinang Provinsi Mana? Jawabannya: KEPRI

Jika Anda penasaran, Tanjung Pinang provinsi mana? Jawabannya adalah Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI). Provinsi ini mencakup wilayah pulau-pulau seperti Batam, Bintan, Karimun, Natuna, dan Anambas. Tanjungpinang menjadi pusat pemerintahan, sejarah, dan budaya Melayu di wilayah ini.


Perbedaan Tanjung Pinang dan Batam

Banyak yang bingung antara Tanjungpinang dan Batam, padahal keduanya memiliki karakter berbeda. Batam adalah kota industri dan perdagangan internasional. Sementara itu, TPI adalah pusat budaya dan pemerintahan.

Meskipun berbeda, koneksi antara Tanjung Pinang Batam sangat baik. Terdapat rute feri dari Batam ke TanjungPinang yang bisa ditempuh dalam waktu 1,5–2 jam.


Bintan dan Tanjung Pinang: Satu Pulau, Dua Wilayah

Tanjung Pinang terletak di Pulau Bintan. Karena itu, istilah Bintan Tanjung Pinang sering di gunakan bersama. Kabupaten Bintan adalah daerah administratif yang berbeda dari Kota Tanjung Pinang, namun keduanya berada di pulau yang sama dan saling mendukung dalam hal pariwisata dan ekonomi.


Wisata Budaya dan Alam di Tanjung Pinang Riau

Sebagai kota budaya Melayu, Tanjung Pinang Riau menawarkan banyak objek wisata:

  • Pulau Penyengat: Pulau bersejarah Kesultanan Riau-Lingga.

  • Masjid Sultan Riau: Dibangun dengan campuran putih telur, unik dan bersejarah.

  • Akau Potong Lembu: Surga kuliner malam khas Melayu.

  • Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah: Koleksi sejarah dan budaya lokal.

Wisatawan juga bisa menikmati pantai, keindahan laut, dan keramahan masyarakat lokal yang masih menjaga adat istiadat Melayu.


Akses ke Tanjungpinang: Laut dan Udara

Akses ke kota ini sangat mudah, baik melalui jalur laut maupun udara:

Jadi, jika Anda sedang mencari destinasi yang strategis, budaya yang kental, dan keindahan alam, Tanjungpinang adalah jawabannya.


Kesimpulan: Tanjungpinang, Kota Kunci di Kepri

Kota Tanjung Pinang bukan hanya ibu kota Provinsi Kepri, tetapi juga pusat sejarah, budaya, dan pintu gerbang maritim Indonesia. Mengetahui Tanjung Pinang dimana, Tanjung Pinang provinsi mana, serta hubungannya dengan Bintan dan Batam, sangat penting untuk memahami peran strategis kota ini.

Dukung pencarian Anda dengan melihat peta Tanjung Pinang, dan nikmati semua potensi wisata, sejarah, serta kehidupan masyarakat lokal yang unik.

Patung Seribu Tanjung Pinang Vihara Budha Bersejarah

Keindahan dan Keagungan Patung Seribu Tanjung Pinang

Tersembunyi di jantung Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, terdapat sebuah destinasi spiritual sekaligus wisata budaya yang sangat memikat: Patung Seribu Tanjung Pinang. Tempat ini bukan hanya menjadi pusat peribadatan umat Buddha, tetapi juga menjadi magnet wisata religi dan sejarah yang penuh makna. Vihara tempat berdirinya patung-patung tersebut terkenal dengan nama Vihara Patung Seribu (Seribu Wajah).

Keunikan tempat ini terletak pada barisan patung-patung yang jumlahnya mencapai ribuan. Setiap patung memiliki ekspresi wajah yang berbeda-beda, seolah menyampaikan beragam emosi dan filosofi kehidupan. Karena itu, banyak wisatawan menyebutnya dengan nama Rupa Seribu Wajah Tanjung Pinang.


Mengenal Lebih Dekat Sejarah Patung Seribu Tanjung Pinang

Jika kita menelusuri sejarah Patung Seribu Tanjung Pinang, kita akan menemukan kisah spiritual dan budaya yang sangat dalam. Pembangunan patung-patung ini di mulai sebagai bentuk penghormatan terhadap Bodhisattva dan ajaran Buddha yang mengajarkan cinta kasih dan kebijaksanaan universal. Ribuan patung ini menggambarkan Avalokitesvara, dewi belas kasih dalam ajaran Mahayana, yang konon dapat muncul dalam ribuan bentuk untuk menolong makhluk hidup.

Tanjung Pinang Patung Seribu ini dibangun tidak hanya sebagai tempat suci, namun juga sebagai simbol penting bagi penyebaran ajaran Buddha di wilayah Kepulauan Riau. Berdiri di atas tanah yang tenang, vihara ini menjadi saksi bisu percampuran budaya Melayu dan Tionghoa yang harmonis.

Patung Seribu Tanjung Pinang


Lokasi dan Akses Menuju Vihara Patung Seribu (Seribu Wajah)

Vihara Patung Seribu (Seribu Wajah) Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau terletak di kawasan Senggarang, sebuah daerah yang juga terkenal dengan komunitas Tionghoa-nya yang cukup kuat. Untuk mencapai vihara ini, pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 20-30 menit dari pusat Kota Tanjung Pinang menggunakan kendaraan roda dua atau empat.

Setibanya di lokasi, para pengunjung akan disambut oleh suasana damai dan pemandangan menakjubkan berupa hamparan patung batu granit yang berjajar rapi. Setiap wajah berdiri dengan sikap berbeda, mengenakan pakaian tradisional, dan menampilkan ekspresi yang unik — inilah daya tarik utama wajah seribu di Tanjung Pinang.


Makna Filosofis di Balik Patung Seribu Wajah Tanjung Pinang

Bukan hanya sekadar karya seni, Patung Seribu Wajah Tanjung Pinang menyimpan filosofi mendalam. Setiap wajah mencerminkan variasi sifat manusia dan pelajaran kehidupan. Ini mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan nyata, setiap individu membawa karakter unik yang patut dihormati.

Dalam ajaran Buddha, memiliki banyak wajah adalah simbol dari kemampuan untuk memahami dan merespons berbagai macam penderitaan manusia. Ini menjadikan tempat ini bukan hanya sarana ziarah spiritual, tetapi juga ruang kontemplasi batin.


Destinasi Wisata Religi dan Edukasi

Karena keindahan dan kekayaan maknanya, Tanjung Pinang Patung Seribu telah menjadi salah satu destinasi wisata religi terpopuler di Kepulauan Riau. Pengunjung dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri, datang untuk menyaksikan keunikan tempat ini, belajar tentang kebudayaan Tionghoa-Buddhis, dan menikmati ketenangan yang di tawarkan oleh suasana vihara.

Bagi pelajar dan peneliti sejarah, sejarah Wajah Seribu Tanjung Pinang menjadi sumber informasi berharga mengenai pengaruh budaya dan kepercayaan Tionghoa di wilayah pesisir Indonesia. Vihara ini juga kerap menjadi lokasi penelitian antropologi dan studi agama.


Pengalaman Tak Terlupakan di Patung Seribu Tanjung Pinang

Mengunjungi Wajah Seribu di Tanjung Pinang adalah pengalaman yang sulit dilupakan. Suasana sunyi, aroma dupa yang lembut, dan barisan patung yang megah menciptakan suasana magis yang membawa kedamaian di hati. Banyak pengunjung datang berfoto, tetapi pulang dengan perasaan yang lebih dalam — terinspirasi oleh ketenangan spiritual yang di tawarkan tempat ini.

Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai kegiatan keagamaan seperti sembahyang, perayaan Waisak, dan ritual Buddhis penuh dengan warna.


Tips Berkunjung ke Vihara Patung Seribu

Jika kamu tertarik mengunjungi Vihara Patung Seribu (Seribu Wajah) Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau, berikut beberapa tips untuk pengalaman terbaik:

  1. Datanglah saat pagi atau sore hari untuk menghindari panas dan mendapatkan pencahayaan terbaik untuk fotografi.

  2. Gunakan pakaian sopan dan tertutup, menghormati tempat ibadah.

  3. Bawa kamera atau ponsel dengan memori cukup, karena kamu pasti akan ingin mengabadikan banyak momen.

  4. Berinteraksilah dengan penduduk lokal atau penjaga vihara jika ingin tahu lebih banyak tentang sejarah tempat ini.

  5. Jaga kebersihan dan ketenangan, karena ini adalah tempat suci.


Penutup

Patung Seribu Tanjung Pinang bukan hanya deretan patung batu biasa. Ia adalah warisan budaya, lambang toleransi, dan tempat bersemayamnya ketenangan jiwa. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, tempat ini memberikan ruang bagi siapa saja yang ingin sejenak hening, merenung, dan menyatu dengan energi spiritual yang kuat.

Dengan segala pesonanya, Vihara Wajah Seribu (Seribu Wajah) Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau tetap menjadi salah satu permata tersembunyi di Indonesia yang patut di kunjungi — baik untuk berwisata, berziarah, maupun mencari inspirasi hidup.

Kolam Renang Terbesar di Indonesia Ada di Bintan

Kolam Renang Terbesar di Indonesia Maupun Asia Tenggara Ada di Bintan

Indonesia terus menunjukkan pesonanya di mata dunia, bukan hanya dari keindahan alamnya tetapi juga dari fasilitas wisata kelas dunia yang ditawarkannya. Salah satu destinasi yang mencuri perhatian adalah Lagoi, sebuah kawasan pariwisata unggulan di Bintan, Kepulauan Riau. Di sinilah berdiri Treasure Bay Lagoi, tempat di mana Anda dapat menemukan kolam renang terbesar di Indonesia, bahkan kolam renang terbesar di Asia Tenggara!

Dengan luas mencapai lebih dari 6,3 hektar, kolam renang buatan ini bukan hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tapi juga berhasil menempatkan diri dalam jajaran kolam renang terbesar di dunia. Dibangun dengan teknologi Crystal Lagoon dari Chile, air kolam di Treasure Bay Lagoi tetap jernih dan bersih meskipun ukurannya luar biasa besar.

Apa yang Menjadikan Treasure Bay Lagoi Istimewa?

Tidak seperti kolam renang pada umumnya, Treasure Bay Lagoi menggabungkan konsep resor mewah, kegiatan outdoor, dan destinasi ramah keluarga. Pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas seperti jet ski, paddle board, kayak, snorkeling, bahkan menaiki ATV di sekitar area resor.

Kolam raksasa ini banyak pasir putih buatan yang mengitari sehingga menyerupai pantai tropis. Anda akan merasa seperti berada di pesisir laut Karibia, namun nyatanya, ini adalah kolam renang terbesar di Bintan!

Akses Mudah dari Berbagai Kota

Meski terletak di Bintan, Treasure Bay Lagoi sangat mudah diakses dari berbagai kota besar di Indonesia. Banyak wisatawan dari Jakarta, Bandung, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Semarang memanfaatkan libur panjang akhir pekan untuk mengunjungi tempat ini. Bahkan luar Pulau Jawa, pengunjung dari Medan, Pekanbaru, dan daerah lain di Riau kerap terlihat menikmati suasana eksotis kolam ini.

Bagi wisatawan dari Jogja atau Jawa Tengah, perjalanan udara ke Batam harus lanjut menggunakan ferry ke Bintan bisa menjadi pilihan seru. Sementara wisatawan dari Bali juga bisa dengan mudah menyusun itinerary ke Bintan sebagai bagian dari perjalanan eksotis menjelajahi Indonesia.

Kolam Renang Terbesar

Pusat Perhatian Wisata di Asia Tenggara

Kolam renang seluas dan semegah ini bukan hanya jadi perhatian di tingkat nasional, namun juga internasional. Banyak turis mancanegara dari Singapura, Malaysia, hingga Australia datang untuk menyaksikan langsung keindahan dan keunikan Treasure Bay Lagoi. Tak heran jika nama lagoi kolam renang terbesar ini sering berseliweran di media sosial sebagai lokasi liburan impian.

Jika membandingkan dengan kolam renang di negara-negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Thailand atau Vietnam, Treasure Bay Lagoi jauh unggul dalam hal fasilitas dan keunikan konsep. Ini mengukuhkan posisinya sebagai kolam renang terbesar di Asia Tenggara.

Lebih dari Sekadar Berenang

Yang menarik, kolam ini bukan hanya untuk berenang. Anda bisa merasakan pengalaman menginap di glamping eksklusif dengan pemandangan langsung ke danau buatan. Tempat ini juga ideal untuk honeymoon, acara keluarga, gathering perusahaan, hingga sesi foto pre-wedding yang menawan.

Tersedia juga berbagai restoran dan kafe dengan pilihan menu lokal maupun internasional yang memanjakan lidah. Dengan begitu, wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke luar area untuk mencari makanan atau hiburan tambahan.

Sisi Edukatif dan Ramah Lingkungan

Treasure Bay Lagoi juga menerapkan sistem pengelolaan ramah lingkungan. Air kolam tidak menggunakan klorin biasa, melainkan teknologi penyaringan yang menjaga air tetap jernih tanpa merusak lingkungan. Hal ini menjadikan tempat ini aman untuk anak-anak dan cocok sebagai destinasi wisata edukatif.

Bahkan banyak sekolah dari Bogor, Jakarta, dan Bandung yang mengadakan study tour ke Treasure Bay untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas kepada siswa-siswinya.

Pilihan Wisata yang Cocok untuk Semua Kalangan

Apakah Anda seorang backpacker dari Semarang, keluarga dari Bekasi, pasangan muda dari Depok, atau rombongan wisata dari Pekanbaru, Treasure Bay Lagoi menawarkan sesuatu yang menarik untuk semua. Dari anak-anak hingga orang tua, dari petualang sejati hingga pencinta kemewahan, semua bisa menikmati waktu yang berkesan di sini.

Jika Anda mencari tempat liburan yang berbeda dari biasanya, di mana Anda bisa merasakan nuansa tropis ala resor dunia tanpa harus ke luar negeri, maka jawabannya adalah Treasure Bay Lagoi kolam renang terbesar di Bintan.

slot depo 5k

spaceman slot

slot777

mahjong ways 2

slot thailand

bonus new member

aresgacor

aresgacor

aresgacor

aresgacor

https://sonomabistrobarandgrill.com/menu/