Resep Keumamah Khas Aceh oleh Ken - Cookpad

Apa Itu Keumamah?

Pernah dengar istilah ikan kayu? Nah, itulah nama lain dari Keumamah, makanan khas Aceh yang terbuat dari ikan tongkol yang direbus, lalu diasap dan dikeringkan sampai teksturnya keras seperti kayu.

Unik, kan? Tapi jangan salah. Walaupun keras di awal, makanan ini punya rasa yang gurih banget setelah dimasak dengan bumbu rempah. Makanan ini udah ada sejak zaman dulu dan masih eksis sampai sekarang.


Awal Mula Keumamah: Makanan Perang yang Cerdas

Keumamah punya cerita unik. Dulu, makanan ini jadi andalan para pejuang Aceh saat perang melawan penjajah. Kenapa? Karena tahan lama tanpa lemari es dan mudah dibawa-bawa. Nggak perlu repot dimasak dari awal, cukup disuwir, tumis sebentar, jadi lauk enak!

Sampai sekarang, makanan ini tetap jadi stok andalan di banyak rumah Aceh. Buat kamu yang pengen punya lauk awet tanpa ribet, ini bisa jadi pilihan terbaik.


Bahan-Bahan dan Cara Membuat Keumamah

Meskipun prosesnya kelihatan rumit, sebenernya bahan Keumamah itu sederhana banget. Ikan yang biasanya dipakai adalah ikan tongkol, tapi bisa juga pakai ikan cakalang atau tuna.

Langkah-langkah dasarnya:

  1. Rebus ikan segar sampai matang.

  2. Pisahkan dagingnya dari duri dan kulit.

  3. Jemur sampai kering atau diasap.

  4. Simpan di wadah kering dan bersih.

Setelah jadi, makanan ini bisa disimpan selama berbulan-bulan. Nanti saat mau dimakan, tinggal disuwir, lalu dimasak dengan bumbu sesuai selera.


Resep Simpel Masak Keumamah

Kamu udah punya keumamah kering di rumah? Yuk coba olahan paling favorit: Keumamah Tumis Aceh.

Bahan:

  • Keumamah suwir secukupnya

  • Bawang merah dan putih

  • Cabai merah dan hijau

  • Serai, daun jeruk, lengkuas

  • Garam, penyedap rasa, dan sedikit santan (opsional)

Cara masak:

  1. Tumis bumbu sampai harum.

  2. Masukkan keumamah suwir, aduk rata.

  3. Tambahkan sedikit air atau santan.

  4. Masak hingga bumbu meresap.

  5. Sajikan hangat dengan nasi putih.

Rasanya? Gurih, pedas, dan kaya aroma rempah. Bikin nambah nasi terus!


Cita Rasa yang Nggak Bisa Dilupakan

Makanan ini punya rasa yang khas banget. Karena diasap dan dikeringkan, aromanya wangi dan gurih alami. Teksturnya yang awalnya keras, setelah dimasak jadi empuk dan berserat.

Bumbu rempah yang kuat bikin makanan ini nggak kalah enak dari rendang atau semur. Bahkan, buat orang Aceh, makanan ini sering jadi lauk favorit saat lebaran atau kenduri keluarga.


Kenapa Keumamah Jadi Primadona?

Ada banyak alasan kenapa makanan ini tetap populer sampai sekarang:

  • Tahan lama tanpa pengawet

  • Praktis dan mudah diolah kapan saja

  • Rasanya khas dan kaya rempah

  • Cocok jadi stok lauk darurat di rumah

  • Nilai budaya yang tinggi

Bahkan di luar Aceh, makanan ini mulai dikenal sebagai oleh-oleh khas yang unik dan bergizi. Banyak toko online yang jual versi kemasan siap masak, lho!


Nilai Budaya di Balik Keumamah

Lebih dari sekadar makanan, makanan ini adalah bagian dari sejarah dan budaya Aceh. Dulu digunakan dalam strategi bertahan hidup saat perang, sekarang jadi simbol kecerdikan dan kemandirian.

Setiap keluarga Aceh pasti punya cerita soal makanan ini. Dari bekal anak kos, oleh-oleh mudik, sampai stok wajib buat keluarga besar.


Siapa Bilang Makanan Tradisional Ketinggalan Zaman?

Di era serba instan kayak sekarang, makanan ini justru jadi solusi buat yang pengen makan enak tapi nggak punya banyak waktu. Tinggal ambil stok, masak sebentar, langsung bisa dinikmati. Cocok banget buat kamu yang sibuk tapi tetap mau makan sehat dan bergizi.


Penutup

Keumamah bukan cuma “ikan kayu” biasa. Ini adalah makanan penuh cerita, rasa, dan nilai budaya. Dengan daya tahan tinggi dan rasa yang makin lama makin nikmat, nggak heran kalau Keumamah jadi primadona makanan tahan lama dari Aceh.